KOMPAS.com - Istilah "burnout" belakangan sering kita dengar. Burnout adalah kondisi kelelahan fisik atau emosional yang bisa terjadi di tengah rutinitas kerja dan mengganggu produktivitas seseorang.
Menurut Mayo Clinic, burnout bisa melibatkan perasaan kurang dalam pencapaian dan seseorang yang mengalaminya merasa kehilangan identitas pribadi.
Burnout bukanlah diagnosis medis.
Beberapa ahli berpendapat bahwa kondisi lain seperti depresi menjadi penyebab di balik sindrom burnout.
Beberapa penelitian menemukan, banyak orang yang mengalami gejala burnout tidak percaya bahwa pekerjaan mereka adalah penyebab utamanya.
Lebih dari sekadar kelelahan biasa, burnout bisa membuat seseorang sulit mengatasi stres dan tanggung jawab yang dihadapinya sehari-hari.
Mereka yang mengalami burnout sering kali merasa tidak punya apa-apa lagi untuk diberikan dan takut bangun dari tempat tidur setiap paginya.
Mereka bahkan mungkin punya pandangan pesimis terhadap kehidupan dan merasa putus asa.
Burnout tidak bisa hilang dengan sendirinya dan, jika tidak ditangani, dapat menyebabkan penyakit fisik dan psikologis yang serius seperti depresi, penyakit jantung, dan diabetes.
Baca juga: 4 Pertanda Kamu Sudah Kelelahan Bekerja
Gejala
Kita mungkin saja sudah mengalami burnout, atau mungkin saja itu bukanlah kondisi yang semengkhawatirkan itu.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.