KOMPAS.com - Ketika bangun tidur, kita mungkin memerhatikan ada beberapa helai rambut yang tertinggal di bantal. Atau setelah keramas dan menyisir rambut, kita melihat kerontokan rambut yang relatif banyak.
Rambut rontok adalah hal yang normal. Namun jika kerontokan terjadi dalam jumlah banyak dan berkepanjangan, atau juga disebut telogen effluvium, artinya ada sesuatu yang tidak beres pada tubuh kita.
Perlu diketahui, rambut tumbuh dalam satu siklus, dan akhirnya rontok. Setiap rambut di kepala kita berada pada titik berbeda dalam siklus tersebut, sebelum akhirnya rontok.
Menurut dokter kulit Shilpi Khetarpal, MD, siklus itu membutuhkan waktu.
Baca juga: Makanan untuk Mencegah Rambut Rontok, Apa Saja?
"Jadi, setiap kerontokan besar yang Anda lihat saat ini adalah akibat dari apa yang terjadi tiga bulan lalu," sebut dia.
Beberapa hal dapat menyebabkan kerontokan rambut secara berlebihan, yaitu:
1. Stres
Stres dapat memicu telogen effluvium, namun biasanya membutuhkan pemicu yang besar, seperti stres akibat perceraian atau kehilangan orang yang dicintai.
2. Kehamilan dan perubahan hormon
Kebanyakan wanita kehilangan banyak rambut beberapa bulan setelah melahirkan. Beberapa wanita juga melihat kerontokan rambut ekstra selama masa menopause.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.