Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/02/2021, 18:45 WIB
Wisnubrata

Editor

KOMPAS.com - Apakah kamu belakangan menemukan segumpal rambut pada sisir atau saluran pembuangan kamar mandi? Atau mungkin rambut yang dulu lebat dan berkilau, kini terlihat agak jarang?

Apa yang terjadi pada rambut kita? Mengapa kita kehilangan rambut? Mengapa rambut yang tumbuh makin tipis dan jarang? Apa yang harus dilakukan?

Sebelumnya, perlu diketahui bahwa kerontokan rambut adalah hal yang normal. Tetapi rontok yang berlebihan - dikenal dalam istilah medis sebagai telogen effluvium - sering kali merupakan tanda bahwa ada sesuatu yang terjadi.

Beberapa hal dapat menyebabkan rambut rontok melebih batas normal. Berikut beberapa penyebab umum:

Stres

Stres dapat memicu kerontokan rambut. Umumnya kerontokan terjadi ketika seseorang mengalami stres yang terus menerus atau depresi berat.

Kehamilan dan perubahan hormon

Kebanyakan wanita kehilangan banyak rambut beberapa bulan setelah melahirkan. Beberapa wanita juga akan mengalami rambut rontok selama menopause, atau jika terjadin perubahan hormonal lainnya, seperti menghentikan pil KB.

Penyakit

Penyakit dapat memicu kerontokan rambut, terutama jika terjadi bersamaan dengan demam tinggi. Setiap gangguan besar pada tubuh dapat menyebabkan seseorang mengalami kerusakan pada kulit dan rambut.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com