KOMPAS.com - Jika membahas soal fungsi dan fitur, jam tangan G-Shock mungkin terhitung sebagai merek arloji yang tak mengalami perubahan yang signifikan sejak pertama kali diluncurkan lebih dari 35 tahun silam.
Sejak awal, arloji ini dikenal karena fitur utamanya sebagai jam tangan tahan banting, tahan getaran, dan tahan tekanan di kedalaman air.
Baru dalam tempo beberapa tahun terakhir, G-Shock mencoba merambah masuk ke segmen jam tangan pintar (smartwatch) yang telah lebih dulu dilakukan merek-merek lain.
Baca juga: G-Shock Gandeng AL Kerajaan Inggris Bikin Arloji Frogman, Apa Istimewanya?
Selebihnya, yang ditawarkan G-Shock adalah tampilan unik dan berbeda, dengan kombinasi-kombinasi warna yang khas, hingga membuat jam tangan ini menjadi ikon gaya hidup bagi penikmatnya.
Warna bezel dan strap adalah fitur yang kerap dimodifikasi oleh G-Shock demi mendapatkan tampilan yang khas, mengikuti selera setiap penggemar.
Maka tak heran, jika jam tangan ini hampir selalu diproduksi dalam beragam pilihan colorway untuk satu tipe yang sama, meski dengan fitur yang tak beda.
Belum lagi dengan pilihan kreasi hasil kolaborasi dengan merek lain, atau pun produk-produk limited edition bertema tertentu.
Baca juga: Jam Tangan G-Shock Frogman Terbaru Ubah Tampilan Jadi Analog
Strategi itulah yang selama ini menjadi kekuatan G-Shock untuk tetap merebut hati para penikmat jam tangan di dunia.
.
Gaya ini sebenarnya sudah lebih dulu dibuat oleh para pembuat komponen tiruan G-Shock.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.