KOMPAS.com - Maraton serial televisi atau film menjadi aktivitas favorit selama masa pandemi Covid-19.
Namun, kebiasaan binge watching ini bisa berdampak buruk bagi kesehatan.
Kebiasaan nonton serial atau film secara nonstop salah satunya didukung dengan banyaknya layanan streaming berbayar seperti Viu, Netflix, Disney Plus, dan lainnya.
Pilihan genre yang beragam dan kualitas yang mumpuni membuat layanan semacam itu menjadi kesukaan banyak orang.
Terlebih, bioskop masih ditutup terkait masa pandemi yang belum juga berakhir.
Maka jadilah maraton film di rumah dijadikan hiburan favorit keluarga, khususnya mereka yang masih berusia muda.
Baca juga: Dampak yang Terjadi pada Otak Ketika Sering Maraton Nonton Serial
Hasil jajak pendapat yang dirilis Morning Consult Poll pada tahun 2018 menyebutkan, 73 persen dari orang berusia 18-29 tahun menonton dua episode atau lebih dalam satu kali duduk, selama paling tidak seminggu sekali.
Lebih parah lagi, 76 persen dari kategori anak muda begadang menonton serial atau film.
Sementara 57 persen membuat pilihan yang tidak sehat karena pengaruh film, dan sebanyak 45 persen membatalkan agenda sosial, demi maraton film.
Perlu diingat, angka itu muncul ketika keadaan dunia masih normal, dan jauh dari pandemi yang memaksa orang berdiam di dalam rumah.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.