KOMPAS.com - Banyaknya platform streaming saat ini membuat sebagian orang gemar menghabiskan waktu berjam-jam untuk menonton.
Di masa pandemi, kebiasaan "binge watching" alias nonton maraton mungkin semakin sering, mengingat kebanyakan orang bekerja dan sekolah dari rumah.
Dilansir NBC News, pada 2017, sebuah survei Netflix bahkan pernah mengungkapkan bahwa 61 persen pengguna mereka menyaksikan antara 2-6 episode dalam satu sesi nonton.
Sebuah penelitian juga menemukan bahwa pengguna Netflix memilih nonton maraton satu musim serial kurang dalam satu tunggu.
Bisa terbayangkan bukan seperti apa kebiasaan nonton maraton saat ini, ketika semakin banyak platform streaming bermunculan?
Menonton sebetulnya adalah bagian dari aktivitas hiburan yang juga dibutuhkan oleh setiap individu dalam porsi yang moderat.
Namun, sering maraton nonton serial ternyata menimbulkan berbagai dampak buruk terhadap kesehatan, salah satunya pada otak.
Menonton episode demi episode suatu acara atau serial tentunya terasa menyenangkan, bukan?
Psikolog klinis Dr Renee Carr, Psy.D menjelaskan, hal itu dirasakan karena bahan kimia yang dilepaskan di otak kita.
"Saat terlibat dalam aktivitas yang menyenangkan, otak memproduksi dopamin, yang memberi tubuh imbalan kesenangan internal alami yang memperkuat keterlibatan berkelanjutan dalam aktivitas itu," katanya, seperti dilansir NBC News.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.