KOMPAS.com - Perusahaan arloji Swiss, Zenith menggandeng seniman kontemporer Felipe Pantone dalam pembuatan jam tangan terbarunya, Defy 21.
Ini adalah pertama kalinya Zenith bekerja sama dengan seniman kontemporer.
Sebagian besar karya seni Pantone memiliki warna penuh dan dinamis. Dengan sentuhan tangannya, seniman Argentina-Spanyol itu mencoba menerjemahkan desain dan warna yang berani ke dalam sebuah arloji.
Arloji terbaru Zenith menggabungkan desain artistik Pantone, dengan mesin jam presisi El Primero 21 yang memiliki kemampuan untuk membaca waktu hingga 1/100 detik.
Diperkenalkan pertama kali pada tahun 2017, Defy 21 adalah jam tangan chronograph Zenith tercepat di dunia.
Jam tangan ini menggunakan mesin El Primero 1969 yang kecepatannya ditingkatkan dari 5Hz menjadi 50Hz dan presisinya dinaikkan sepuluh kali lipat, dari 1/10 detik menjadi 1/100 detik untuk pembacaan chronograph.
Baca juga: Zenith Beri tampilan Baru Pada Chronograph Tercepat di Dunia
"Konsepnya adalah mengubah arloji spektakuler ini menjadi karya seni kinetik yang dapat dikenakan, di mana waktu dan cahaya bertemu menjadi satu objek."
"Saya sangat senang dengan hasilnya," sebutnya.
Guna mendukung konsep yang dimiliki Pantone, Zenith berinovasi menggunakan PVD 3D untuk pertama kalinya di ranah horologi, dengan partikel silikon di bagian permukaan arloji.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.