Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali, 4 Fitur Perlengkapan Berpetualang di Iklim Tropis ala Eiger

Kompas.com - 16/03/2021, 21:00 WIB
Reni Susanti,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com -  Buat kamu yang ingin berpetualang, tentunya harus memahami alam yang akan dituju. Jangan sampai salah kostum, dan salah perlengkapan.

Contohnya ketika kamu ingin bermotor ataupun mendaki gunung di negara tropis, akan lebih cocok mengenakan produk yang memang diperuntukkan bagi alam negara tersebut.

Meski terlihat sama saja, ada beberapa perbedaan produk tropis dan sub tropis atau negara-negara dengan empat musim.

Baca juga: Unik, Eiger Bikin Ransel Rangka Bambu dengan Bahan Sampah Daur Ulang

Product Designer PT Eigerindo Multi Produk Industri (Eiger), Oki Lutfi menjelaskan sejumlah perbedaan produk untuk negara tropis dan subtropis.

Hal itu berdasarkan pengalaman Eiger melakukan banyak ekspedisi hingga lalu menitikberatkan produknya untuk tropical adventure.

1. Ventilasi

Gunung di Indonesia atau negara tropis lainnya memiliki keunikan tersendiri.

Alam tropis membuat kegiatan mendaki lebih mudah memicu keringat dibanding mendaki di negara subtropis.

Ketika tubuh mengeluarkan banyak keringat, tenaga akan cepat terkuras. Itulah mengapa, Eiger menciptakan tas dengan ventilasi di bagian punggung.

Berbeda dengan produk lain di negara subtropis. Mereka harus tetap hangat, sehingga tas tidak diberi ventilasi.

Baca juga: Kenali, Jaket yang Cocok untuk Bermotor di Iklim Tropis

Begitu pun dalam jaket untuk riding. Biker asal Bandung Jeffrey Polnaja mengatakan, alam tropis tantangannya luar biasa.

“Contohnya jaket. Untuk melindungi, jaket harus tebal. Tapi kalau tebal panas,” ujar Jeje.

Karena itu, jaket untuk rider daerah tropis harus memenuhi beberapa spesifikasi. Terutama ventilasi.

Ventilasi ini berfungsi untuk memberikan sirkulasi udara ke tubuh. Jadi, meski mengenakan motor di cuaca panas, badan tidak akan merasa panas.

2. Tempat golok

Ada sesuatu yang unik dari tas Eiger. Mereka membuat penyimpan golok di salah satu sisi tas.

Golok dibutuhkan untuk banyak hal, di antaranya menebas ranting-ranting yang menghalangi jalur.

Ranting-ranting itu pun ada yang tajam. Karena itu, tas yang dibuat Eiger kuat untuk menahan goresan ranting.

3. Pakaian cepat kering

Dari pengalaman Ekspedisi Borneo, jas hujan tidak diperlukan pendaki. Sebab cuacanya cepat berubah, dari hujan ke panas maupun sebaliknya.

Baca juga: Eiger Kukuhkan Diri Jadi Produsen Alat Outdoor Khusus Alam Tropis

Namun, yang dibutuhkan para pendaki adalah pakaian yang cepat kering.

4. Serangan serangga

Beberapa daerah di Indonesia berhadapan dengan persoalan malaria dan serangga lainnya. Hal itulah yang membuat Eiger membuat produk yang tahan terhadap serangga.

“Mungkin orang berpikir, cukup berikan krim oles anti serangga. Tapi jika digunakan untuk berjalan dan bercampur dengan keringat, itu lengket dan tidak nyaman,” ucap Oki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com