Setelah dicek ke rumah sakit akhirnya diputuskan untuk operasi guna membuang cairan berbahaya itu. Namun ternyata itu tidak cukup, diperlukan operasi pengangkatan payudara untuk memastikan cairan tersebut keluar seluruhnya.
Ia mengaku awalnya menyangka tindakan filler ini aman dan bisa bertahan selama setidaknya 2 tahun.
Namun, tak disangka hal yang dilakukannya malah membahayakan nyawanya dan berbuah penyesalan yang mendalam.
Ia menyarankan masyarakat untuk lebih berhati-hati dan tidak tergiur harga murah. Saat ini ia sedang menjalani pengobatan sekaligus melaporkan tindakan yang dialaminya itu ke kepolisian.
Baca juga: Ingin Filler Pipi Biar Tirus? Ketahui Dulu 4 Hal Ini
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.