Cara Mudah Ukur Lemak Perut Berlebih

KOMPAS.com - Apapun target kebugaran Anda, menjaga komposisi tubuh tetap seimbang seharusnya menjadi hal penting yang perlu dilakukan.

Salah satunya adalah mengukur lemak perut berlebih.

Melansir LiveStrong, ada berbagai jenis lemak tubuh, tetapi dua lemak perut yang paling penting untuk diperhatikan adalah lemak visceral dan lemak subkutan.

Lemak subkutan atau lemak lunak adalah lemak yang terletak tepat di bawah kulit, sementara lemak visceral atau lemak keras terletak lebih dalam di dalam tubuh dan biasanya menumpuk di sekitar organ perut.

Baca juga: Mengapa Lemak Visceral Berlebih Memicu Gangguan Kesehatan Kronis?

Mengurangi kedua jenis lemak ini dapat meningkatkan kebugaran dan kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Namun, menurunkan lemak visceral terutama, dapat membantu mengurangi risiko kondisi kronis seperti diabetes dan kanker.

Langkah pertama untuk mengurangi lemak perut adalah mencari tahu berapa banyak yang lemak yang kita miliki.

Cara paling sederhana yang bisa dilakukan di rumah adalah menggunakan pita ukuran.

Selain mudah dipraktikkan, kita juga bisa mengukur area tubuh lainnya dengan alat ini.

Namun, menurut Harvard T.H. Chan School of Public Health, untuk menghilangkan lemak perut, fokuslah mengukur lingkar pinggang dan/atau mengkalkulasi rasio pinggang-pinggul.

Baca juga: Lima Langkah Penyusut Lingkar Pinggang

Lingkar pinggang

Untuk mengukur lingkar pinggang, berdirilah tegak dan rilekskan perut.

Kenakan kemeja atau kaus ketat atau tak usah memakai pakaian sama sekali agar ukurannya lebih akurat.

Lingkarkan pita pengukur di sekitar inti tubuh (core), tepat di atas pusar. Ingat, pita pengukur harus pas, tetapi tidak terlalu kencang sampai menimbulkan adanya tonjolan kulit di atas pita pengukur.

Pastikan Anda telah mengembuskan napas sebelum mencatat ukuran.

Bagi perempuan, usahakan ukuran pinggang tidak lebih dari 35 inci (89 cm) dan untuk laki-laki 40 inci (102 cm).

Sebab, menurut National Institutes of Health, ukuran lingkar pinggang lebih dari itu memiliki risiko lebih tinggi mengalami penyakit terkait obesitas, seperti penyakit jantung dan diabetes tipe 2.

Baca juga: 5 Tanda Seseorang Mengalami Obesitas yang Perlu Diwaspadai

Rasio pinggang-pinggul

Untuk mengetahui rasio pinggang ke pinggul, pertama ukur pinggang seperti dijelaskan di poin sebelumnya.

Kemudian, ukur pinggul dengan melilitkan pita pengukur di sekitar bagian terlebar dari bokong Anda.

Hitung rasio pinggang-pinggul Anda dengan membagi lingkar pinggang dengan lingkar pinggul.

Misalnya, jika lingkar pinggang Anda 30 inci dan lingkar pinggul Anda 40 inci, maka rasio pinggang-pinggul Anda adalah 30 dibagi 40, atau 0,75.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), rasio pinggang-pinggul yang sehat untuk perempuan adalah tidak lebih dari 0,85 dan laki-laki tidak lebih dari 0,9.

Agar lebih mudah dan akurat, beberapa pita ukuran pintar (smart tape measure) sudah banyak tersedia di pasaran sehingga Anda bisa mendapatkan pengukuran yang akurat dan terhubung ke aplikasi ponsel pintar

Tapi, meskipun dua metode pengukuran lemak tubuh ini menawarkan hasil yang mudah dipahami dari waktu ke waktu, penting untuk diperhatikan bahwa pita pengukur tidak selalu terbukti mudah dilakukan.

Sebab, mengukur dengan cara ini memungkinkan adanya kesalahan yang dilakukan pengguna dan kondisi penggunaan yang salah, seperti perut yang sedang kembung.

Untuk meminimalisasi kesalahan, pertimbangkan untuk meminta seorang profesional untuk melakukan pengukuran dan memastikan bahwa kondisi pengujian sama untuk setiap pengukuran.

Baca juga: 2 Cara Efektif Membakar Lemak Perut dengan Gerakan Jumping Jack