KOMPAS.com - Musim hujan bukan hanya rawan mendatangkan penyakit bagi manusia, namun juga pada kucing peliharaan.
Ada empat penyakit yang kerap menyerang hewan ini ketika curah hujan tinggi.
Musim hujan menyebabkan kelembapan semakin tinggi, sehingga membuat tidak nyaman sebagian besar hewan berbulu termasuk kucing.
Bulunya lebat menjadi lembap, sehingga risiko penyakit semakin tinggi.
Baca juga: Memahami 5 Perilaku Kucing yang Mungkin Bikin Bingung
Hal ini bukan hanya dialami kucing liar saja, tapi juga kucing peliharaan yang tinggal di dalam rumah. Karena itu, pemiliknya harus menjaga kebersihan kucing dan bulunya tetap kering.
Lebih jauh lagi, pemilik juga harus waspada dengan beragam penyakit yang kerap menyerang kucing di musim hujan.
Nah, berikut ini adalah empat penyakit yang menjadi langganan saat musim hujan, seperti dikutip dari unggahan di akun Instagram Let's Adopt Indonesia, Selasa (23/03/2021).:
FIP merupakan penyakit yang disebabkan oleh feline coronavirus, dan belum dapat diobati sampai saat ini.
Pemilik bisa memberikan pencegahan dengan vaksin untuk menurunkan risiko penularannya.
Penyakit ini sangat berbahaya bagi kucing, karena tingkat kematiannya mencapai 95 persen.
Baca juga: Tak Perlu Disiksa, Ini 9 Cara Ampuh Usir Kucing
Risikonya akan menyebabkan infeksi yang parah dan kucing mati dalam waktu sembilan hari.
Biasanya dokter hewan akan memberikan pengobatan berupa anti biotik, anti inflamasi, dan immunosupressant.
Kucing bisa dengan mudah tertular FIP karena kontak makanan, kotoran, cairan tubuh, dan grooming.
Bahkan, penyebarannya juga bisa dilakukan lewat bersin kucing.
Penyakit ini terbagi menjadi dua jenis, FIP kering dan FIB basah.