Hal ini dikarenakan protein daging yang kaya akan asam amino metionin ini dapat membuat senyawa yang mengandung sulfur yang bau.
Untuk itu, agar mengurangi rasa panik atau pun kurangnya kesadaran akan kesehatan, kita perlu tahu apa-apa saja penyebab feses berbau.
Usus kita memiliki flora bakteri, yang merupakan kumpulan mikroorganisme yang membantu memecah makanan.
"Ketika kita minum antibiotik, itu dapat mengubah flora bakteri kita mengarah ke produk yang berbeda dari biasanya."
Demikian diungkapkan Aniqa Kohen, MD, Ahli gastroenterologi di UBMD Physician's Group.
Perubahan bakteri itu juga bisa menyebabkan perubahan bau.
Baca juga: Apakah Makan Salak Menyebabkan Susah Buang Air Besar?
Infeksi juga dapat mengacaukan bakteri di usus.
“Infeksi bakteri, virus atau parasit yang berbeda dapat mempengaruhi saluran pencernaan,” kata Dr. Navabi.
Bakteri ini memang dapat menyebabkan diare, tetapi juga dapat mengubah gas di kotoran dan menimbulkan bau yang tidak sedap.
"Ketika kita memiliki intoleransi atau alergi makanan, tubuh tenti tidak dapat memproses bahan tertentu dengan benar," kata Dr. Singh.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.