Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/04/2021, 10:31 WIB
Sekar Langit Nariswari,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Meghan Markel dan Pangeran Harry merencanakan persalinan anak keduanya dilakukan di rumah mereka di Montecito, California.

Bayi yang diprediksi perempuan ini akan menjadi satu-satunya keturunan Kerajaan Inggris yang lahir di Amerika Serikat.

Melahirkan di rumah memang sudah sejak lama jadi keinginan pribadi Markle. Terlebih lagi rumah yang didiami keduanya sekarang sangat indah dan luas, sehingga cocok untuk momen berharga ini.

Keduanya kini tinggal di estate senilai 14,5 juta dollar AS di California yang dilengkapi dengan halaman yang amat luas dan kebun bunga.

"Dia tinggal di rumah yang indah di California dan akan jadi tempat yang sesuai untuk menyambut kelahiran bayi perempuannya," ujar sumber yang dikutip oleh Insider.

Baca juga: Inilah Foto Kehamilan Terbaru Anak Kedua Harry dan Meghan Markle

Sebelumnya pasangan ini sempat berencana untuk melaksanakan proses bersalin anak pertamanya, Archie, di rumah. Mereka sudah mempersiapkannya untuk dilakukan di Frogmore Cottage, rumah yang mereka tinggali saat masih di Inggris.

Pangeran Harry juga sudah menyiapkan tim bidan yang seluruhnya wanita untuk mendampingi istrinya itu.

Namun rencana ini gagal karena saat itu dokter menyarankan untuk bersalin di rumah sakit dengan pertimbangan kondisi janinnya.

Rencana itu urung diwujudkan karena pasangan ini hanya berharap bisa menyaksikan anaknya lahir dengan selamat.

Kali ini mereka berharap bisa mewujudkannya dengan melakukan persiapan yang lebih matang termasuk terus memantau kondisi kehamilan Markle.

Bintang serial televisi ini diperkirakan akan melahirkan pada musim panas mendatang meski tidak menyebutkan waktunya secara spesifik. Hal ini diungkapkan keduanya dalam wawancara bersama Oprah Winfrey yang tayang beberapa waktu lalu.

Baca juga: Kesamaan Meghan Markle dan Putri Diana Hadapi Masalah Kesehatan Mental

Bayi yang diperkirakan perempuan ini akan menjadi cicit ke 10 dari Ratu Elizabet sekaligus cucu kelima dari Putri Diana. Namun ia akan menjadi satu-satunya yang lahir tidak di kampung halaman ayahnya.

Sedangkan Kate Middleton melahirkan ketiga buah hatinya di St Mary Hospital. Rumah sakit ini pula yang menjadi lokasi Putri Diana ketika melahirkan Pangeran William dan Pangeran Harry.

Jarang Dilakukan di Amerika dan Inggris

Melahirkan di rumah dengan bantuan bidan mungkin adalah hal yang umum dilakukan masyarakat Indonesia. Namun ini bukan hal yang lazim dilakukan di Amerika Serikat maupun Inggris.

Studi dari the American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) menyebutkan hanya 1 persen kelahiran di AS yang dilakukan di rumah. Seperempat dari jumlah itu melakukannya karena terpaksa atau tidak direncanakan.

Baca juga: Meghan Markle Ternyata Melahirkan di Rumah Sakit London

Sementara di wilayah Inggris Raya, kelahiran di rumah hanya dilakukan oleh 1 dari 50 ibu hamil.

Sebagian yang memilih melahirkan di rumah biasanya karena tak ingin ada terlalu banyak intervensi media yang dianggap tidak baik untuk ibu dan bayi. Hal ini termasuk induksi yang biasa diberikan dokter untuk mempercepat kelahiran.

Meski demikian, minat masyarakat Amerika pada kelahiran di rumah semakin naik selama pandemi. Hal ini karena dianggap lebih aman daripada melahirkan di rumah sakit yang memiliki kemungkinan terpapar Virus Corona.

Meski demikian, ACOG menyatakan pula ada sejumlah syarat yang sebaiknya dipenuhi jika ingin melahirkan di rumah. Pertama ialah kehamilan yang normal dan sehat, kedua dibantu oleh bidan yang memiliki kredibilitas yang sesuai; dan ketiga memiliki akses yang aman ke rumah sakit terdekat.

Baca juga: Rumput Fatimah Berbahaya bagi Ibu Hamil, Mengapa?

 

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com