KOMPAS.com - Tahun ini adalah tahun kedua puasa Ramadhan dilakukan di tengah masa pandemi Covid-19.
Sejumlah umat Islam mungkin sedang berjuang melawan infeksi Covid-19 namun begitu menantikan ibadah di bulan suci.
Dari segi kesehatan, bolehkah penderita Covid-19 berpuasa?
Terkait hal tersebut, Prof Dr dr Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB menjelaskan, siapapun yang sedang mengalami infeksi akut tidak dianjurkan untuk berpuasa, termasuk jika terinfeksi Covid-19.
"Prinsipnya kalau kita sedang terinfeksi akut, apapun, baik itu demam, batuk pilek, tifus, demam berdarah, termasuk Covid-19 walaupun gejalanya ringan, itu memang tidak dianjurkan untuk berpuasa."
Demikian diungkapkan oleh Ari dalam seminar awam dan media bertajuk "Tips Sehat Puasa ala Guru Besar FKUI", Senin (12/4/2021).
Baca juga: Amankah Penderita Diabetes Makan Kurma Saat Buka Puasa?
Ia menjelaskan, di dalam tubuh seseorang yang sedang mengalami infeksi akut sedang terjadi perlawanan terhadap infeksi yang terjadi.
Oleh karena itu, orang tersebut perlu menjaga daya tahan tubuhnya dengan baik, termasuk menjaga asupan cairan dan makanan.
"Kalau puasa kan 14 jam mesti stop tidak minum. Kemudian (penderita infeksi akut) juga butuh makan secara rutin setiap enam hingga delapan jam," ucapnya.
Bagaimana dengan orang-orang yang terinfeksi Covid-19 namun tidak mengalami gejala?
Menurut Ari, penderita Covid-19 tanpa gejala masih diperbolehkan berpuasa.
Namun, jika tiba-tiba muncul gejala ketika berpuasa, misalnya suhu tubuh naik di atas 37,5 derajat Celcius, maka puasa harus dibatalkan.
Baca juga: Niat Puasa Ramadhan Sambil Diet? Boleh Asal Caranya Tepat
"Kalau tidak ada gejala silakan tapi tetap diobservasi," katanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.