Mengapa Keluarga Besar Gucci Kecewa pada Film House of Gucci?

KOMPAS.com - Media sosial dibuat penasaran dengan film "House of Gucci" yang dibintangi Lady Gaga dan Adam Driver yang akan tayang tahun ini. Sayangnya, keluarga besar Gucci justru menyatakan kekecewaannya pada film ini.

Film garapan Ridley Scott ini bercerita tentang pembunuhan Maurizio Gucci (diperankan oleh Adam Driver), cucu pendiri Guccio Gucci, pendiri merek fesyen Gucci, yang dibunuh pada tahun 1995 oleh mantan istrinya Patrizia Reggiani, yang diperankan Lady Gaga.

“Kami benar-benar kecewa. Saya berbicara atas nama keluarga," kata Patrizia Gucci, cicit Guccio Gucci kepada The Associated Press.

“Mereka mencuri identitas keluarga untuk mendapatkan keuntungan dan meningkatkan pendapatan sistem Hollywood. Keluarga kami memiliki identitas, privasi. Kita bisa membicarakan semuanya. Tapi ada garis batas yang tidak bisa asal dilewati."

Baca juga: Cantiknya Lady Gaga dengan Warna Rambut Gelap

Patrizia Gucci menyebut bahwa dia telah menghubungi istri Ridley Scott, Giannina Facio, untuk membahas film tersebut, tetapi ia belum menerima balasannya.

Facio memang pernah bertemu dengan beberapa anggota keluarga Gucci di awal 2000-an untuk membahas proyek potensial lainnya, tetapi itu tidak dilakukan saat sebelum "House of Gucci" mulai diproduksi.

Patrizia menyoroti tentang ketidakakuratan materi sumber film, buku Sara Gay Forden "The House of Gucci: A Sensational Story of Murder, Madness, Glamour, and Greed".

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by Lady Gaga (@ladygaga)

Tak hanya itu saja, cicit Guccio Gucci ini juga membahas tentang kurangnya komunikasi yang dilakukan pihak produksi Scott dan pilihan pemeran film.

“Kakek saya, Aldo Gucci adalah pria yang sangat tampan, seperti seluruh anggota keluarga Gucci, dan sangat tinggi, bermata biru, dan sangat anggun,"

"Dia diperankan oleh Al Pacino, yang tidak terlalu tinggi, dan di foto ini menunjukkan dia gemuk, pendek, dan brewokan. Sangat jelek,” kata Patrizia.