Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Harus Dicukur Habis? Ini Manfaat Bulu Kemaluan

Kompas.com - 01/05/2021, 20:20 WIB
Sekar Langit Nariswari,
Wisnubrata

Tim Redaksi

  • Daya tarik seks

Area kemaluan yang bebas bulu dianggap lebih menarik karena pengaruh media dan industri film porno. Padahal, banyak pria dan wanita yang beranggap rambut kemaluan memiliki daya tarik tersendiri.

Salah satunya karena dianggap sebagai tanda visual kematangan seksual. Tentu saja ini berlaku untuk area kemaluan yang terawat dan bersih.

Baca juga: Pahami Dulu Manfaat Rambut Kemaluan, Sebelum Mencukurnya

Cara merawat bulu kemaluan 

Ada banyak metode untuk merawat bulu kemaluan seperti laser, waxing dan mencukur. Beberapa memilih membiarkannya tetap pendek dan sisanya lebih suka mencukurnya habis.

Rambut kemaluan, sama seperti area berbulu lainnya di tubuh kita, memiliki risiko kutu, infeksi jamur, dan kuman. Area ini juga bisa jadi sumber kotoran dan kekeringan sehingga menyebabkan jerawat pada alat kelamin.

Grayson J. Guzman, MD, seorang dokter kandungan di MomDoc Midwives di Arizona mengingatkan pentingnya rambut pubis ini terawat dan tetap bersih. Metode dan gaya yang dipilih, dikembalikan pada pertimbangan setiap orang.

Namun ia membagikan tips yang harus diperhatikan dalam rutintas kita menjaga kebersihan rambut kemaluan antara lain:

  • Gunakan sabun untuk membersihkannya

Kita disarankan menggunakan sabun mandi dan campuran air untuk membersihkan area luar kemaluan.

Pilih sabun yang lembut dan hipoalergenik, serta hindari kandungan pewarna maupun wewangian. Cara ini membuat area genital ini kita tetap higienis tanpa risiko iritasi.

Beberapa orang juga sering menggunakan kondisioner untuk membuat bulu kemaluannya lebih lembut dan nyaman.

  • Bersihkan alat cukur dan gunting yang dipakai

Banyak orang yang mencukur sendiri rambut kelaminnya di rumah. Jika memang ingin melakukannya, pastikan semua alat yang dipakai dalam kondisi bersih dan steril.

Cukut dengan lembut agar tidak ada menyebabkan infeksi atau luka selama proses tersebut. Guzman menyarankan lebih baik membiarkan rambut pubis tetap pendek dibandingkan mencukurnya habis.

Baca juga: Ketahuilah, 5 Risiko Mencabut Rambut Kemaluan

  • Perhatikan produk yang dipakai

Kita mendapati banyak sekali produk perawatan rambut kelamin di pasaran. Untuk memastikan keamanannya, disarankan memilih produk yang dinilai aman jika dipakai untuk wajah.

"Jika dianggap aman untuk wajah, itu mungkin dapat diterima untuk area kemaluan," ujar Guzman.

Cermati lebih jauh soal kandungan produk sebelum memakainya termasuk jika ingin mewarnai rambut kemaluan kita. Hindari penggunaan pemutih dan hidrogen peroksida yang dapat menyebabkan iritasi.

  • Pakai celana dalam yang pas

Pakaian dalam yang dikenakan dapat membantu menjaga kesehatan rambut kemaluan kita. Disarankan untuk memilih celana dalam berbahan katun dan ukurannya pas.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com