KOMPAS.com - Kita semua tahu bahwa anjing adalah binatang yang penurut. Lalu, bagaimana dengan kucing?
Melansir berbagai sumber, kucing adalah binatang yang cenderung lebih merdeka dan tidak terlalu sosial seperti anjing. Jadi, kucing sebetulnya tidak terlalu mendambakan pujian seperti anjing.
Tapi, kucing juga makhluk yang cerdas dan punya kemampuan untuk mempelajari berbagai perilaku dan trik, termasuk jika pemiliknya ingin kucingnya jadi peliharaan yang penurut.
Sebelumnya, ketahui dulu apa manfaat melatih kucing jadi penurut? Berikut beberapa di antaranya:
Baca juga: Suka Menengok Saat Dipanggil, Apakah Kucing Paham Perintah Manusia?
Oke, kita sudah mengetahui sejumlah manfaatnya.
Lalu, bagaimana cara bikin kucing jadi penurut?
Ada dua metode yang umum dilakukan, yakni:
Ini adalah latihan dengan cara menarik perhatian kucing kemudian mendapatkan perilaku yang diinginkan melalui penggunaan alat khusus.
Misalnya, jika memberi perintah 'tolong', alat khusus yang disebut tongkat pelatihan digunakan untuk menarik perhatian kucing ke atas dan untuk mendorong kucing untuk bangkit berdiri dan "mengemis".
Ini adalah bentuk pengondisian di mana kucing diajari untuk membentuk asosiasi sadar antara perilaku tertentu dan hasil.
Pelatih akan menggunakan pembuat kebisingan mekanis kecil (disebut clicker) untuk membuat kebisingan singkat yang berbeda.
Clicker diklik tepat pada saat kucing melakukan perilaku yang diinginkan.
Misalnya, selama "duduk", clicker diklik tepat saat pantat kucing menyentuh tanah.
Segera setelah klik, kucing diberi camilan enak kesukaannya.
Dengan dilakukan secara berulang, kucing akan beradaptasi dan belajar mengasosiasikan klik dengan makanan dan mengenali kemampuannya sendiri untuk mendapatkan makanan dengan melakukan tindakan yang diinginkan sesuai perintah.
Baca juga: 5 Cara Bikin Kucing Cepat Gemuk
Ingatlah untuk tetap bersabar. Setiap kucing punya keunikan, kemampuan, dan preferensinya masing-masing.
Kucing kita bisa saja mempelajari beberapa trik dengan cepat, tetapi bisa sangat susah mempelajari trik lainnya.
Pertimbangkan untuk menyesuaikan latihan dengan kepribadian kucing dan jangan memarahinya jika praktiknya tidak berjalan sesuai dengan target waktu yang kita rencanakan.
Berhentilah memberi makan secara gratis, misalnya selalu meninggalkan makanan di wadah sehingga kucing bisa makan ketika ingin.
Menentukan jadwal yang disiplin punya dua manfaat. Pertama, meningkatkan nilai hadiah makanan sebagai bagian dari latihan. Kedua, memperkenalkan rutinitas ke dalam kehidupan kucing. Percaya atau tidak, kebanyakan kucing sebetulnya menyukai rutinitas.
Melatih menggunakan makanan sebagai hadiah adalah metode yang sangat disarankan.
Namun, dianjurkan agar jadwal latihan tersebut dilakukan sesaat sebelum waktu makan, sehingga keinginan alami kucing untuk makan pada waktu makan biasanya akan mempertajam fokusnya dan meningkatkan keinginannya untuk menuruti pemiliknya.
Baca juga: Kucing Berguling-guling di Dekat Kita, Ternyata Ini Maksudnya
Ketika melatih kucing, lebih baik membangun fondasi dasar yang kuat terlebih dahulu sebelum maju ke latihan berikutnya
Kucing punya rentang perhatian yang sangat pendek dan mudah bosan. Jadi, pastikan sesi latihan hanya berdurasi singkat dan seru.
Selain itu, pastikan untuk selalu mencoba mengakhiri sesi latihan dengan catatan yang positif.
Jika melatih menggunakan clicker, pastikan mengasosiasikan klik dengan perilaku yang sama agar kucing tidak bingung.
Tanpa clicker, sangat mudah bagi kucing untuk membentuk asosiasi antara makanan dan perilaku yang tidak terkait. Sebab, tak mungkin memberi makan kucing di waktu yang sama dengan ketika kucing melakukan trik.
Baca juga: Kucing Suka Membawakan Pemiliknya Bangkai, Ternyata Ini Maksudnya
Tak semua kucing merespons pelatihan dengan baik.
Adapun kucing jauh lebih mudah menerima penghargaan dan makanan dibandingkan dengan hukuman.
Jika menemukan perilaku buruk ada kucing ketika melatihnya, cobalah melakukan cara-cara berikut:
Jika melihat kucing melompat pada tempat yang tidak seharusnya, mengocok kaleng berisi uang receh bisa menjadi cara untuk membuat kucing kaget dan berhenti melakukan tindakan tersebut.
Beberapa kucing tidak menyukai bau buah-buahan sitrus seperti jeruk dan lemon, serpihan cabai merah, dan semprotan komersial yang didesain untuk mengusir kucing dari area tertentu. Ada pula semprotan khusus yang rasanya tidak enak untuk mencegah kucing mengunyah sesuatu.
Kebanyakan kucing tidak suka disemprot dengan air. Jadi, cobalah menyemprot atau memercikan air jika kucing melakukan sesuatu yang tidak seharusnya. Cara ini mungkin baru akan efektif setelah dilakukan beberapa kali.
Tempatkan salah satunya di permukaan yang seharusnya tidak digaruk oleh kucing. Sebab, kucing tidak menyukai tekstur.
Kita juga bisa mengagetkan kucing dengan suara teguran keras ketika melakukan perilaku yang buruk. Cara ini efekrif untuk kucing-kucing yang agresif terhadap manusia dan mungkin menggigit atau meraih lengan atau kaki kita.
Meletakkan kucing di kamar mandi atau ruangan kosong tanpa manusia di dalamnya juga bisa menjadi opsi. Cukup lakukan selama sekitar 20 menit jika kucing melakukan perilaku buruk. Setelah dilakukan beberapa kali, kucing kemungkinan akan mengubah perilakunya setelah dikeluarkan dari ruangan.
Baca juga: 9 Jenis Bau yang Dibenci Kucing
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.