KOMPAS.com - Osteoporosis adalah penyakit yang mempengaruhi kekuatan tulang. Tulang menjadi melemah, hingga bahkan mudah patah.
Bagi kebanyakan orang dewasa, puncak massa tulang terjadi sekitar usia 35 tahun.
Saat itulah tulang -yang merupakan jaringan hidup, mencapai tingkat kekuatan dan kepadatan maksimumnya.
Setelah itu, massa tulang mulai menurun secara perlahan selama bertahun-tahun.
Baca juga: Orang dengan Batu Ginjal Berisiko Alami Osteoporosis, Benarkah?
Kondisi ini terjadi pada pria dan wanita, tetapi kepadatan tulang menurun lebih cepat pada wanita setelah menopause.
Dengan demikian dapat dilihat, usia adalah salah satu faktor risiko osteoporosis yang jelas tidak dapat kendalikan.
Kita juga tidak dapat berbuat banyak untuk mengubah beberapa faktor risiko lain, seperti memiliki riwayat keluarga osteoporosis atau sering patah tulang.
Atau, kondisi mereka yang bertubuh kecil -tulang pada orang bertubuh kecil biasanya lebih ringan dan lebih kurus, selain -seperti disebut sebelumnya, usia menopause.
Tetapi, -terlepas dari itu, ada faktor risiko yang dapat kita kendalikan untuk mencegah atau menunda osteoporosis dengan tiga cara.
Tulang kita membutuhkan nutrisi khusus untuk berkembang dengan baik dan untuk tetap sehat dan kuat di tahun-tahun selanjutnya.
Baca juga: 4 Faktor Risiko yang Memicu Osteoporosis pada Pria
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.