KOMPAS.com - Konflik perceraian antara Angelina Jolie dan Brad Pitt agaknya belum akan benar-benar tuntas. Terbaru, aktris ini mengkritik hakim persidangan gugatan hak asuh anaknya karena dianggap tidak adil.
Pasangan ini sebelumnya berselisih untuk memperbutkan hak asuh terhadap anak-anak mereka. Jolie menginginkan hak asuh fisik utama yang memungkinkan anaknya tinggal lebih sering bersamanya.
Sementara itu, mantan suaminya berharap pada hak pengasuhan bersama untuk pengaturan yang lebih adil.
Tidak jelas bagaimana pengaturan pengasuhan anak mereka saat ini namun pengadilan telah memutuskan hak asuh tentatif sebagai solusinya.
Baca juga: Proses Perceraian Brad Pitt dan Angelina Jolie Makin Lancar
Merespon hal ini, Jolie menilai hakim telah berperilaku tidak pantas dan memengaruhi keputusannya.
Tudingan tersebut ditujukan pada Hakim John Ouderkirk yang dianggap mengambil keputusan yang dianggap merugikan pihaknya. Misalnya saja melarang anak-anak pasangan superstar ini bersaksi dalam sidang perceraian terkait hak perwalian anak.
Alasannya, anak-anak tersebut dianggap masih berusia di bawah umur sehingga tidak bisa diajukan sebagai saksi untuk menyatakan soal pengalaman, kebutuhan dan keinginannya.
Argumen ini dinilai pihal Jolie tidak beralasan karena bertentangan dengan hukum di California.
Mengacu pada ketetapan hukum di negara bagian itu, seorang anak berusia 14 atau lebih harus diizinkan untuk bersaksi jika mereka ingin.
Baca juga: Melihat Trauma Anak Berdasarkan Usia, Pasca-perceraian Orangtua
Sementara itu, pasangan yang bertemu dalam film Mr and Mrs Smith ini memilik enam orang buah hati termasuk anak adopsi. Tiga diantaranya sudah berusia di atas 14 tahun yakni Zahara, Pax dan Shiloh.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.