Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sering Dicabut Bikin Uban Semakin Banyak, Mitos atau Fakta?

Kompas.com - Diperbarui 16/03/2023, 06:05 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Sering sekali kita mendengar bahwa uban tidak boleh dicabut. Alasan yang umum kita dengar adalah karena uban bisa tumbuh semakin banyak jika dicabuti.

Apakah ini mitos atau fakta? Benarkah uban dicabut tambah banyak?

Ahli pewarnaan rambut sekaligus brand ambassador Redken, Matt Rez menjelaskan bahwa itu ternyata tidak benar.

"Itu benar-benar mitos," katanya, seperti dilansir Mind Body Green.

Baca juga: Fakta Seputar Uban, Benarkah Stres Penyebabnya?

Satu folikel rambut hanya ditumbuhi satu helai rambut. Jadi, mencabut sehelai uban belum tentu memicu pertumbuhan uban lainnya.

Jika setelah mencabut uban kita melihat ada beberapa helai rambut abu-abu atau putih bermunculan, kemungkinan itu adalah karena penuaan alami atau faktor lainnya, bukan akibat sebelumnya kita mencabut uban.

Lalu, apakah mencabut uban berbahaya?

Menurut ilmuwan kosmetik, Randy Schueller, mencabut uban tidak berbahaya. Namun, melakukan hal ini tidak memberi manfaat.

"Tidak ada bahayanya mencabut uban, tapi itu juga tidak memberikan kita kebaikan," kata Schueller, seperti dilansir Today.

 Baca juga: Masih Muda Sudah Ubanan, Kok Bisa?

Kebanyakan dari kita mungkin mencabut uban karena tidak suka. Mencabut uban memang akan menghilangkan rambut putih yang tidak kita inginkan, tetapi hanya sementara.

Schueller menjelaskan, folikel rambut masih akan tetap hidup setelah uban dicabut dan akan tetap menghasilkan rambut baru untuk menggantikannya.

Senada dengan Rez, Schueller juga mengatakan bahwa mencabut uban tidak akan memicu pertumbuhan uban baru yang lebih banyak.

"Itu hanyalah mitos karena apa yang kita lakukan terhadap satu folikel tidak akan memengaruhi tetangganya," ucapnya.

Baca juga: 4 Mitos soal Uban yang Ternyata Harus Diabaikan

Mengapa mitos ini begitu dipercaya?

Menurut Rez, mitos ini banyak dipercaya kemungkinan karena setelah kita mencabut satu uban, pertumbuhan rambut baru akan lebih terasa. Terutama jika rambut tumbuh tersebut juga memutih.

"Pertumbuhan baru bakal terlihat menonjol dan lebih terlihat ketika tumbuh kembali," kata dia.

Pada dasarnya, uban memiliki tekstur yang berbeda dari helai rambut lainnya karena cenderung sedikit lebih kasar.

Ini dikarenakan folikel rambut dengan lebih sedikit melanin cenderung menghasilkan lebih sedikit sebum. Pada akhirnya, menumbuhkan rambut yang lebih kering dan kasar.

Jadi, saat rambut tumbuh kembali di tempat yang sama, rambut tersebut akan sedikit lebih menonjol daripada lainnya.

Meski begitu, bukan berarti setelah ini kita boleh mencabuti setiap uban yang terlihat.

Ketika menghilangkan rambut dari folikel, rambut baru akan tumbuh. Ini adalah proses internal yang terjadi ketika sel-sel penghasil pigmen mulai memburuk.

Selain itu, mencabut paksa rambut bisa menyebabkan trauma pasa folikel, bahkan bisa rusak dan mati jika dilakukan berulang kali.

Ketika hal itu terjadi, rambut bisa tidak akan tumbuh kembali.

Baca juga: 7 Penyebab Tumbuh Uban Lebih Cepat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com