Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rambut Rontok, Bisa Jadi karena Kekurangan 4 Vitamin dan Mineral Ini

Kompas.com, 21 Juni 2021, 08:23 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Penyebab rambut rontok bisa datang dari berbagai hal, baik eksternal maupun interna. Kondisi ini dapat memengaruhi penampilan dan kepercayaan diri seseorang.

Rambut rontok juga bisa menjadi sinyal dari kondisi kesehatan yang terjadi pada tubuh.

Kekurangan vitamin dan mineral tertentu juga bisa menjadi penyebab rambut rontok, sehingga mengatasi kekurangan vitamin dan mineral tertentu mungkin dapat mengatasi masalah tersebut.

Apa saja kekurangan vitamin dan mineral yang menyebabkan rambut rontok?

1. Zat besi

Ahli bedah restorasi rambut dan kerontokan rambut dari Dallas, Texas, Abraham Armani, MS, mengatakan kepada WebMD Connect to Care bahwa defisiensi zat besi pada wanita pra-menopause adalah salah satu penyebab kerontokan rambut yang utama dan dapat mengindikasikan kondisi medis yang mendasarinya.

Zat besi berkontribusi terhadap produksi hemoglobin, yang membantu mengantarkan nutrisi dan oksigen ke folikel rambut.

Oleh karena itu, tanpa zat besi yang cukup, rambut tidak akan tumbuh dan lama-kelamaan semakin tipis.

Beberapa penyebab kekurangan zat besi lainnya, antara lain:

  • Wanita dengan kondisi haid berat.
  • Kurang makan sumber tinggi zat besi, seperti daging merah, makanan laut, dan kacang-kacangan.
  • Kehilangan darah dari bisul.
  • Menderita kanker tertentu, seperti kanker usus besar.

Baca juga: Dampak jika Tubuh Kekurangan Zat Besi, seperti Nia Ramadhani

2. Vitamin D

Menurut Healthline, salah satu peran yang dimiliki vitamin D adalah merangsang folikel rambut baru dan lama.

Ketika tidak ada cukup vitamin D di dalam tubuh, maka pertumbuhan rambut baru juga dapat terhambat.

Kekurangan vitamin D juga berkaitan dengan alopecia atau penyebab kebotakan di kulit kepala dan bisa juga di area tubuh lainnya.

Studi lain mengungkapkan bahwa wanita berusia 18-45 tahun yang mengalami alopecia atau jenis kerontokan rambut lainnya memiliki kadar vitamin D yang rendah. Meski begitu, alopecia bisa dialami baik oleh pria maupun wanita.

Untuk mengatasinya, kita bisa mengonsumsi suplemen vitamin D, meluangkan waktu untuk berjemur sekitar 15 menit, hingga makan makanan kaya vitamin D.

Beberapa makanan kaya vitamin D di antaranya salmon dan ikan berlemak lainnya atau beberapa produk fortifikasi dengan vitamin D, seperti susu atau sereal tertentu.

Baca juga: Perhatikan, Tanda-tanda Tubuh Kekurangan Vitamin D

3. Seng

Kekurangan seng atau zinc juga dapat menjadi penyebab rambut rontok yang sama seperti zat besi dan dapat merusak rambut kita yang masih tersisa, membuatnya lebih rentan mengalami kerusakan.

Menambah makanan sumber seng dapat membantu mengatasi masalah rambut rontok. Lebih disarankan untuk mendapatkannya dari sumber asli (whole food).

Beberapa makanan tinggi seng seperti kerang, daging, bayam, biji labu, hingga lentil.

Baca juga: 8 Makanan yang Mengandung Zinc

4. Selenium

Menurut Armani, kasus kekurangan selenium sebetulnya jarang terjadi.

Namun ketika itu terjadi, kondisi itu dapat mengganggu fungsi tiroid, yang dapat menyebabkan hipotiroidisme dan rambut rontok.

Mengonsumsi makanan tinggi selenium mungkin bisa membantu mengurangi gejala kerontokan rambut. Beberapa di antaranya seperti kacang-kacangan, nasi, roti gandum, hingga ikan madidihang.

Baca juga: 7 Gejala Kekurangan Selenium yang Perlu Diwaspadai

Mengatasi rambut rontok

Sebelumnya, perlu diingat bahwa rambut rontok yang berkaitan dengan kekurangan vitamin mungkin juga tak terbatas pada kerontokan rambut kepala saja.

Kerusakan folikel rambut juga bisa teejadi di bulu mata dan alis.

Tapi, jangan melakukan diagnosa sendiri. Lebih baik memeriksakan diri ke dokter jika kerontokan rambut sudah parah.

Jika memang masalahnya adalah akibat kekurangan vitamin, dokter mungkin akan melakukan tes serta memberikan rekomendasi pola makan, suplemen, dan perawatan khusus.

Mungkin pula kita mengalami beberapa tipe kerontokan rambut dalam satu waktu.

Jadi, penting untuk mendapatkan diagnosa yang tepat.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Wellness
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Parenting
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Parenting
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Wellness
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Wellness
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Relationship
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau