Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Cara Rumahan untuk Mengatasi Anosmia Akibat Covid-19

Kompas.com - 23/06/2021, 14:52 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

Sumber Healthline

KOMPAS.com - Anosmia adalah kehilangan penciuman sebagian atau sepenuhnya dan menjadi salah satu gejala Covid-19. Namun, kondisi ini sebetulnya tak hanya disebabkan oleh infeksi Covid-19 saja.

Mengobati anosmia bisa dilakukan secara medis, tetapi jika ingin mempercepat proses penyembuhan anosmia, ada pula sejumlah pengobatan alami yang dapat dicoba di rumah.

"Pengobatan anosmia sebetulnya tergantung pada penyebabnya. Ada beberapa intervensi medis yang bisa membantu dan ada pula pengobatan rumahannya."

Demikian diungkapkan oleh ahli THT pediatrik dari Alfred I. duPont Hospital of Children, Asisten Profesor Klinis Otolaringologi dan Anak dari Thomas Jefferson Sidney Kimmel School of Medicine, sekaligus penasihat medis Healthline, Nicole Aaronson, MD, MBA, CPE, FAAP, FACS.

Baca juga: Berapa Lama Anosmia Akibat Covid-19 Bisa Pulih?

Melansir Healthline, setidaknya ada empat cara menyembuhkan anosmia secara alami yang bisa kita coba:

1. Latihan penciuman

Selain perawatan medis, Aaronson menyarankan perawatan rumahan untuk mengatasi anosmia Covid-19 dengan latihan penciuman.

Pada latihan ini, pasien mencium beberapa rangkaian bau kuat yang bisa ditemukan di rumah. Bau tersebut juga bisa diganti dengan minyak atsiri.

Beri waktu 20 detik untuk mencium setiap bau dan lakukan tiga kali sehari selama enam minggu.

"Agar terlihat perubahannya, penting adanya komitmen jangka panjang," kata dia.

Latihan penciuman paling efektif jika dilakukan dengan empat bau yang sama setiap harinya, daripada mengubah-ubahnya setiap hari.

Direkomendasikan pula untuk berkonsentrasi penuh saat mencium setiap bau.

Aaronson menyarankan beberapa bau berikut:

  • Bubuk kopi.
  • Mawar.
  • Sitrus.
  • Kayu putih.
  • Vanila.
  • Cengkih.
  • Mint.

Selama latihan penciuman, kita mungkin akan merasa aneh karena bisa mencium aroma yang seharusnya kita cium.

Beberapa orang dengan kasus anosmia bahkan merasakan benda yang diciumnya berbau busuk seperti bau sampah, karet terbakar, atau asap.

Ini adalah akibat indera penciuman yang terdistorsi atau dikenal dengan istilah parosmia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com