Parosmia dapat berlangsung selama beberapa minggu atau lebih lama tetapi biasanya bersifat sementara.
Baca juga: Selain Covid-19, 7 Kondisi Kesehatan Ini Juga Bikin Kehilangan Penciuman
Dokter naturopati, Dr Sandra El Hajj merekomendasikan minyak jarak untuk anosmia.
Ia menjelaskan, minyak jarak secara alami telah lama digunakan untuk mengembalikan kehilangan penciuman karena memiliki komponen aktif, yakni asam risinoleat.
Asam risinoleat dapat membantu melawan infeksi sekaligus membantu mengurangi pembengkakan dan peradangan saluran hidung yang disebabkan oleh pilek dan alergi.
Jika ingin mencoba menggunakan minyak jarak untuk mengatasi anosmia, berikut langkah-langkahnya:
Jahe memiliki aroma khas dan menyengat sehingga bermanfaat untuk digunakan dalam latihan penciuman. Untuk mengatasi anosmia, kita bisa menggunakan jahe bubuk atau mentah.
Dr Hajj juga menganjurkan minum teh jahe.
“Secara alami, minum teh jahe dapat meredakan peradangan pada saluran pernapasan hidung, sekaligus mengurangi pembentukan lendir berlebih yang menyumbat saluran hidung dan menyebabkan hilangnya penciuman,” katanya.
Lebih disarankan untuk menggunakan teh celup jahe yang sudah jadi. Tapi, kita juga bisa membuat teh dari jahe mentah dengan langkah-langkah berikut:
Baca juga: Banyak Manfaat, Ini 7 Alasan untuk Mencoba Tanam Jahe Merah di Rumah
Jika kehilangan indera penciuman karena alergi atau hidung tersumbat, mencucinya dengan air asin (cairan saline) juga dapat membantu.
Cairan saline dapat membantu mengeluarkan alergen dan lendir dari rongga hidung. Kita bisa menbeli cairan saline steril yang sudah jadi atau membuatnya sendiri dengan langkah-langkah berikut:
Karena kehilangan penciuman akan berdampak pada indera perasa, maka kondisi tersebut dapat berdampak pada penurunan berat badan, kekurangan vitamin, dan kurang gizi jika tidak ditangani.
Anosmia juga bisa menurunkan kualitas hidup seseorang dan memicu depresi.
Jika pengobatan anosmia alami tidak bisa membantu, cobalah meminta bantuan profesional atau mengombinasikan pengobatan medis dan rumahan.
Baca juga: Begini Cara Mengingatkan Orang Terdekat soal Bahaya Nyata Covid-19
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.