Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/06/2021, 20:00 WIB

KOMPAS.com - Kim Gaucher adalah seorang ibu menyusui, sekaligus atlet bola basket Kanada yang bakal mewakili negaranya di Olimpiade Tokyo bulan depan.

Sayangnya, untuk mengikuti Olimpiade, Gaucher tidak diizinkan membawa putrinya, Sophie, yang masih berusia tiga bulan.

"Saat ini, saya dipaksa untuk memutuskan antara menjadi ibu menyusui atau atlet Olimpiade dan saya tidak bisa memiliki keduanya."

Baca juga: 5 Pakaian dan Perlengkapan Menyusui yang Wajib Dimiliki Ibu Aktif

Kim GaucherREPRO BIDIK LAYAR VIA @CANADABASKETBALL Kim Gaucher
Demikian kata perempuan berusia 37 tahun itu lewat unggahan video di Instagram miliknya.

Sementara itu, Komite Olimpiade Internasional (IOC) mengatakan, sangat tidak mungkin bagi orang-orang yang tidak terakreditasi dari luar negeri untuk masuk ke Jepang karena pandemi Covid-19.

"Komite Olimpiade Nasional (NOC) bertanggung jawab atas komposisi delegasi mereka pada waktu Olimpiade," ungkap pihak IOC seperti yang dilansir dari laman CNN.

"IOC menyadari bahwa sejumlah kecil dari mereka telah menangani permintaan para atlet untuk membawa anak-anak berdasarkan kasus per kasus," tambah pernyataan IOC.

Gaucher telah bermain dengan tim nasional Kanada sejak tahun 2001.

Menurut Komite Olimpiade Kanada, dia bahkan membantu timnya lolos ke London 2012, turnamen Olimpiade pertama mereka sejak tahun 2000.

"Kami dan pihak Komite Olimpiade Kanada menyadari betapa sulitnya situasi ini. Namun, kami tetap mendukung Gaucher atas permintaannya," kata Canada Basketball.

Baca juga: Vaksin Covid-19 pada Ibu Menyusui Juga Bermanfaat bagi Bayi

"Kami sedang menunggu tanggapan resmi, sementara Gaucher terus berlatih dan bepergian dengan Canada Basketball untuk mempersiapkan Olimpiade."

Diketahui, Komite Olimpiade Kanada dan Canada Basketball telah mengajukan banding ke panitia penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020 agar Gaucher dapat membawa putri dan suaminya ke Jepang saat dia berkompetisi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber CNN
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com