KOMPAS.com - Sesibuk apa pun kita, sebaiknya tetap luangkan waktu untuk berolahraga. Tetapi, jangan pernah memaksakan diri untuk berolahraga alias overtraining, apalagi ketika tubuh terasa sakit.
Tanpa disadari kita sering menetapkan dan mengatur ulang tujuan olahraga yang melibatkan pengulangan, jarak terjauh, atau durasi waktu yang terkadang dapat mendorong kita melewati batas.
Namun, apa pun yang berlebihan bisa berakibat buruk. Untuk itu, kita perlu menyadari bahwa overtraining justru merugikan kesehatan.
Baca juga: 4 Bahaya Olahraga Berlebihan
Overtraining tidak hanya biasa dialami oleh atlet saja, tetapi kita pun bisa mengalaminya. Terkadang, hal ini dialami oleh mereka yang baru memulai program ingin melakukan latihan terlalu banyak.
"Siapa saja bisa berisiko untuk mengalami overtraining atau berolahraga berlebihan, bukan hanya atlet," kata Caitlin Lewis, MD, dokter pengobatan olahraga.
Jika kita terus-menerus mendorong batas diri kita saat berolahraga, maka kita akan mengalami kondisi overtraining yang lebih serius.
Berikut ini adalah tanda-tanda overtraining :
Baca juga: Kenali Efek Samping Akibat Olahraga Berlebihan
Cara memulihkan diri dari overtraining
Menyembuhkan otot-otot yang sakit karena latihan berlebihan biasanya cukup mudah. Kita bisa mengambil cuti atau waktu istirahat beberapa hari dari berolahraga dan rasa sakitnya akan hilang.
Pulih dari overtraining lebih sulit dan bisa memakan waktu setidaknya enam sampai delapan minggu istirahat.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.