Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/07/2021, 14:38 WIB
Gading Perkasa,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber MSN

KOMPAS.com - Umur panjang dan kondisi kesehatan yang baik sebenarnya bisa dimiliki siapa saja. Tentu saja ada sejumlah perubahan gaya hidup yang harus dilakukan.

Cara untuk menjaga kesehatan dan memperpanjang umur bisa kita peroleh dari melakukan latihan yang berpusat pada keseimbangan.

Banyak penelitian menemukan hubungan antara keseimbangan tubuh dengan kesehatan dan umur panjang.

Selain itu beberapa studi juga mencatat, ketika kemampuan keseimbangan individu menurun di usia 40-an dan 50-an, maka individu tersebut akan lebih jarang berolahraga, dan berat badan bertambah.

Dawn Skelton, PhD, profesor di Glasgow Caledonia University di Inggris menyebutkan setiap orang berusia 45 tahun ke atas sebaiknya melakukan latihan yang berfokus pada keseimbangan untuk tubuh.

Baca juga: Jaga Keseimbangan Kehidupan-Kerja Saat WFH

"Dengan melakukan latihan keseimbangan, Anda menantang otak untuk terus berlatih menjaga tubuh Anda tetap tegak," kata Skelton.

"Kita harus melawan keinginan untuk berhenti melakukan sesuatu ketika hal itu membuat kita sedikit goyah."

Jika tubuh tidak seimbang dan kita terjatuh, maka hal itu akan menjadi masalah besar.

"Seiring bertambahnya usia, kita mungkin tidak dapat bangun setelah terjatuh, bisa jadi itu membuat kita takut bergerak, dan berhenti bergerak nantinya," tambah Skelton.

"Hal itu membuat kita terisolasi secara sosial, yang tidak baik bagi kesehatan mental kita."

Baca juga: Penyebab Menurunnya Kekuatan Genggaman Tangan

Keseimbangan yang buruk juga menandakan adanya masalah pada tubuh. Menyeimbangkan diri adalah tugas yang menantang bagian otot kaki dan pergelangan kaki, serta telinga bagian dalam, mata, persendian, dan otak.

Semua bagian tubuh tersebut akan memproses banyak informasi untuk memahami di mana tubuh kita berada, dan memastikan agar kita tidak kehilangan keseimbangan dan terjatuh.

Orang yang memiliki keseimbangan yang buruk tidak akan hidup lama dan ini berkaitan dengan otak.

"Jika otak tidak bekerja dengan baik untuk keseimbangan tubuh, kemungkinan otak tidak bekerja baik untuk hormon dan sistem kardiovaskular Anda," kata Skelton.

Skelton menyarankan beberapa tips sederhana yang dapat dilakukan di rumah untuk meningkatkan keseimbangan.

Pertama, kita bisa latihan berdiri dengan satu kaki selama 30 detik. Lakukan saat menyikat gigi atau menunggu makanan matang.

Baca juga: Pahami, 5 Hal Penting Sebelum Latihan Kebugaran

Selain berdiri dengan satu kaki selama 30 detik setiap kali, Skelton juga merekomendasikan agar kita berdiri setiap satu jam sekali.

Contohnya, kita melakukan tandem stand atau berdiri dengan salah satu kaki di depan, dan kaki lain di belakang. Bisa juga berjalan mundur.

Beberapa latihan keseimbangan dan stabilitas lain dapat dicoba, seperti:

1. Pose yoga warrior

Dalam melakukan pose yoga warrior, rentangkan kaki Anda dan rentangkan tangan. Putar kaki kanan 90 derajat, tekuk lutut hingga paha sejajar dengan lantai.

Tahan selama 10 kali hembusan napas. Lalu ulangi di sisi sebaliknya.

Baca juga: Yoga Vinyasa, Padukan Gerakan dan Pernapasan

2. Keseimbangan satu kaki (single leg balance)

Untuk latihan keseimbangan satu kaki, berdiri dengan kaki selebar bahu. Angkat satu kaki dan tekuk ke arah belakang, sementara kaki di depan yang menopang tubuh ditekuk.

Tahan posisi tersebut selama 30 detik, dan ulangi dengan kaki satunya.

3. Back extension

Berdirilah di Roman chair (alat yang banyak dijumpai di tempat fitnes) dan bungkukkan pinggang dan tubuh. Kembali ke posisi awal, dan lakukan tiga set latihan dengan 15 pengulangan.

4. Memutar batang tubuh

Cobalah duduk di mesin torso putar (rotary torso machine), sesuaikan sandaran tangan 45 derajat ke kanan, dan putar ke kiri.

Lakukan 10 pengulangan gerakan, dan ulangi di sisi yang berlawanan.

Baca juga: Berapa Jumlah Karbohidrat yang Sebaiknya Dikonsumsi agar Panjang Umur?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com