Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wajib Cuci Tangan Setelah Menyentuh Benda-benda Ini!

Kompas.com - 06/07/2021, 16:32 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Para peneliti dari University of Arizona menemukan bahwa buku menu di restoran memiliki 185.000 organisme bakteri karena begitu banyak orang yang menyentuhnya.

Oleh sebeb itu, setelah menyentuhnya kita harus segera mencuci tangan untuk menghindari penyebaran bakteri dan virus penyebab penyakit.

Baca juga: Jangan Lupa Dibersihkan, 10 Barang Ini Banyak Mengandung Kuman

4. Semua benda di ruang dokter atau rumah sakit

Hampir semua benda di ruang dokter atau rumah sakit memiliki bakteri dan virus yang dibawa oleh orang-orang dari luar.

Faktanya, rata-rata ada 46.000 lebih banyak kuman di pena milik dokter daripada di kursi toilet.

Hal kotor lainnya yang harus dihindari adalah pegangan tangan pada kursi ruang tunggu dan gagang pintu di setiap ruang dokter maupun rumah sakit.

5. Layar sentuh gadget

Sekarang teknologi menggantikan beberapa benda yang dulu sering kita gunakan. Alhasil, kita bergantung pada gadget.

Sayangnya, hal ini dapat meningkatkan penyebaran kuman pada layar sentuh gadget, sehingga kita wajib mencuci tangan setelah menyentuhnya.

"Kuman ada di mana-mana dan beberapa benda seperti ponsel mungkin menyimpan lebih dari yang kita sadari," kata Dr Burris.

"Maka, setelah menggunakannya kita harus mencuci tangan dengan sabun dan air untuk mengurangi penularan patogen," lanjut dia.

Baca juga: Bisa Jadi Sarang Bakteri, Ini Cara Tepat Membersihkan Ponsel

6. Peralatan memasak dan spons pencuci piring

Bagi yang belum tahu, dapur merupakan lingkungan yang sarat akan kuman.

Di tempat ini kita akan membawa banyak bakteri dari makanan mentah, peralatan memasak, hingga spons pencuci piring.

Satu studi menemukan sebanyak 326 spesies bakteri berbeda hidup pada spons pencuci piring.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com