Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/07/2021, 09:23 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber Eat This

KOMPAS.com - Berjalan kaki di pantai untuk berolahraga atau sekadar menghirup udara yang segar sambil melihat pemandangan indah ternyata memiliki banyak manfaat.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa berjalan kaki di pantai sangat baik bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan. Mulai dari membakar kalori hingga meredakan stres.

Nah, untuk mengetahui lebih lanjut tentang manfaat berjalan kaki di pantai bagi kesehatan, simak poin-poin penting yang perlu kita ketahui, berikut ini.

1. Membakar lebih banyak kalori

Berjalan kaki di pantai mungkin akan jauh lebih berat karena kita harus berjalan di atas pasir, bukan di atas jalanan beraspal atau trotoar.

Namun, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Experimental Biology, berjalan di atas pasir memiliki efek mendalam pada mekanika dan energi penggerak.

Faktanya, penelitian tersebut mencatat bahwa berjalan di atas pasir membutuhkan kerja mekanis 1,6-2,5 kali lebih banyak daripada berjalan di permukaan yang keras dengan kecepatan yang sama.

Berjalan di atas pasir juga dapat membakar lebih banyak kalori daripada berjalan di atas jalanan beraspal biasa.

Sementara itu, sebuah penelitian yang diterbitkan di jurnal Healthcare (Basel) menemukan bahwa berjalan di atas pasir bisa mengecilkan pinggang hingga 2,3 cm.

Terlebih lagi, setelah empat bulan, peserta penelitian yang berjalan di pasir melaporkan kualitas hidup yang lebih tinggi dan kontrol diet yang lebih baik.

Baca juga: Berapa Kalori yang Terbakar dengan Jalan Kaki?

2. Melatih lebih banyak otot dan tendon

Berdasarkan penelitian yang disebutkan di atas, berjalan di atas pasir dapat melatih lebih banyak otot dan tendon.

Singkatnya, setiap kali kaki menjejakkan pasir, kita akan mengaktifkan lebih banyak otot di seluruh tubuh untuk mengangkatnya daripada jika kita melangkah di jalanan beraspal.

Menurut Healthline, adanya cengkeraman pasir akan memperkuat otot-otot di antara kaki dan punggung, terutama betis, paha depan, dan otot pinggul.

Sebuah studi tahun 2014 yang diterbitkan dalam Journal of Sports Sciences mengungkapkan bahwa berolahraga di atas pasir juga dapat mengurangi risiko cidera.

Sebab, benturan akan terjadi lebih rendah di pasir, sehingga dapat membatasi kerusakan otot, nyeri otot, dan penurunan kapasitas kinerja terhadap intensitas latihan.

Baca juga: 4 Tips Berjalan Kaki Lebih Cepat demi Umur Panjang

Ilustrasi jalan kakierlobrown Ilustrasi jalan kaki
3. Meningkatkan keseimbangan dan koordinasi tubuh

Pernahkah mendengar istilah proprioception? Ini didefinisikan sebagai kemampuan tubuh kita untuk merasakan di mana kita berada.

Menurut ahli terapi fisik, Leython Williams, PT, DPT, contoh proprioception termasuk melempar bola tanpa harus melihat lengan melempar dan mengetahui apakah kaki berada di rumput lunak atau semen keras tanpa melihat.

Williams juga menjelaskan bahwa proprioception membantu kita melakukan banyak hal seperti menggiring bola basket sambil berlari.

"Proprioception diperlukan untuk melakukan gerakan yang tepat dan lancar, hal ini membuatnya penting bagi atlet dan non-atlet," terangnya.

Ini berguna untuk keseimbangan, stabilitas, dan koordinasi. Penelitian juga telah menunjukkan bahwa berjalan di atas pasir akan memperkuat proprioception kita.

"Karena pasir adalah permukaan yang tidak rata, maka berjalan kaki di pantai memenuhi syarat sebagai latihan proprioseptif," ungkap salah satu peneliti.

Dengan kata lain, melangkah melintasi pasir dapat mengembangkan kemampuan kita untuk mengetahui di mana kaki berada tanpa melihatnya.

Melalui cara ini, berjalan di pasir mirip dengan latihan proprioseptif standar seperti menyeimbangkan satu kaki di atas bantal dengan mata tertutup.

Baca juga: Ini Dia Manfaat Berjalan Kaki yang Perlu Kita Ketahui!

4. Meredakan stres

Berjalan di pantai adalah pereda stres yang luar biasa karena kita memperoleh banyak vitamin D dari sinar matahari yang terkait dengan penurunan risiko depresi.

Kita juga akan menghabiskan banyak waktu di alam terbuka yang bermanfaat untuk mengurangi rasa stres.

Sebuah penelitian terbaru yang diterbitkan dalam jurnal Environmental Research menemukan bahwa orang yang berjalan di perairan, termasuk pantai hanya selama 20 menit merasakan efek penghilang stres.

"Kami melihat peningkatan yang signifikan dalam kesehatan dan suasana hati para peserta segera setelah mereka berjalan-jalan di ruang biru."

Demikian penuturan Direktur Perencanaan Kota, Lingkungan dan Inisiatif Kesehatan di ISGlobal, Mark Nieuwenhuijsen.

"Berjalan di ruang biru memiliki manfaat yang lebih besar dibandingkan dengan berjalan di lingkungan perkotaan atau beristirahat," tambah dia.

Baca juga: Meditasi Berjalan Kaki, Cara Sederhana untuk Meredakan Stres

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com