Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Yasmina Hasni
Praktisi Parenting

Praktisi parenting. Co-founder Taman Main Petualang. Ibu dua anak.

Tentang Kehilangan...

Kompas.com - 18/07/2021, 09:14 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Tidak perlu menjelaskan panjang lebar soal kematian, karena pembicaraan itu akan dia mulai duluan nanti, ketika rasa sedihnya mulai mereda.

Jadilah sosok yang bisa dipercaya, karena ingat lagi, ia baru sebentar ada di dunia ini. Masih ada begitu banyak hal yang ia tak bisa pahami, karena belum berpengalaman.

Sosok yang bisa dipercaya tidak hadir dengan wejangan.

Ia adalah sosok yang hadir dengan penuh rasa cinta, pelukan paling hangat di dunia, dan membantu diri mengenal rasa.

Yang kemudian menutupnya dengan, “Adek sedih, ibu tahu. Ibu juga sedih, ibu peluk adek ya, supaya adek nyaman. Memang kehilangan itu rasanya enggak enak sekali, tapi ibu ada di sini kok sama adek. Ibu temani adek, adek temani ibu, kita bareng-bareng ya....”

Mungkin air mata akan semakin deras keluar, mungkin tubuh bisa sampai bergetar.

Namun, percayalah, sejak hari itu, ia percaya bahwa dunia ini tidak kejam karena ada ibu. Karena ada sosok yang akan selalu menemani apa pun yang ia alami dan sosok itu bisa selalu dipercaya untuk melindunginya.

Bukankah itu hakikat menjadi orangtua? Menjadi sosok yang bisa memberikan kenyamanan dan kehangatan? Sosok tak tergantikan?

Semoga pandemi segera berlalu, semoga kehilangan bukan lagi berita utama yang berseliweran di linimasa kita setiap hari.

Semoga Tuhan melindungi kita semua dan jiwa-jiwa yang harus kembali lebih dulu itu. Aamiin....

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com