Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/07/2021, 16:19 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber Healthline

KOMPAS.com - Kecerdasan intelektual atau yang dikenal sebagai intelligence quotient (IQ) merupakan ukuran kecerdasan dan potensi intelektual seseorang.

Definisi ini awalnya dipopulerkan pada tahun 1900-an oleh seorang psikolog asal Perancis bernama Alfred Binet.

Kecerdasan intelektual dapat diukur menggunakan tes standar yang dikelola oleh psikolog berlisensi dan orang yang memiliki pelatihan kesehatan mental tingkat pascasarjana.

Tes IQ standar yang umum dilakukan meliputi; Skala Kecerdasan Wechsler untuk Anak-anak (WISC-V), Skala Kecerdasan Wechsler untuk Orang Dewasa (WAIS), dan Skala Kecerdasan Stanford-Binet.

Walau saat ini ada banyak tes dan aplikasi IQ yang tersedia online, pengukurannya mungkin tidak bisa sama akurat dengan cara yang yang dilakukan oleh psikolog.

Baca juga: Bocah Usia 2 Tahun Jadi Anggota Termuda Kelompok Orang IQ Tinggi

Meski pun tingkat IQ adalah salah satu cara untuk mengukur kecerdasan, itu bukan satu-satunya ukuran. Sebaliknya, tes IQ dapat digunakan sebagai langkah pertama dalam mendiagnosis kondisi kesehatan mental dan ketidakmampuan belajar lainnya.

Meningkatkan IQ

Jika kita bertanya-tanya apakah mungkin level IQ itu bisa ditingkatkan, maka jawabannya adalah bisa.

Penelitian menunjukkan bahwa ada berbagai cara untuk dapat mengembangkan beberapa keterampilan paling penting yang terkait dengan kecerdasan manusia.

Selain karena faktor genetik, nutrisi, dan banyak lainnya, kita juga dapat meningkatkan IQ dengan berbagai macam cara salah satunya dengan melatih otak.

Nah, untuk mengetahuinya lebih lanjut, berikut delapan cara yang dapat kita lakukan guna meningkatkan IQ, seperti yang dilansir dari laman Healthline.

Baca juga: Ukuran Pupil Mata Bisa Jadi Penanda Kecerdasan, Ini Penjelasannya

1. Melakukan aktivitas yang mengasah memori

Kegiatan yang mengasah memori bukan cuma meningkatkan daya ingat, tapi juga kemampuan penalaran dan bahasa.

IlustrasiShutterstock Ilustrasi

Penalaran dan bahasa sama-sama digunakan sebagai ukuran kecerdasan, ini artinya kegiatan memori dapat terus mengembangkan tingkat kecerdasan.

Aktivitas yang melibatkan pelatihan memori misalnya teka-teki gambar, teka teki silang, permainan kartu atau pencocokan kartu, dan sudoku.

2. Pengendalian eksekutif

Halaman:
Sumber Healthline
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com