KOMPAS.com - Kesepian pada remaja, khususnya di kalangan remaja perempuan, telah meningkat di seluruh dunia sejak tahun 2012.
Menurut para peneliti, ini bertepatan dengan peningkatan akses smartphone dan penggunaan internet, meskipun masih diperlukan lebih banyak data untuk menentukan keterkaitannya.
Namun sebuah studi terbaru yang diterbitkan dalam Journal of Adolescence, sepertinya mengkonfirmasi dugaan tersebut.
Studi inimengambil data yang dikumpulkan dari lebih 1 juta anak berusia 15 dan 16 tahun yang tinggal di 37 negara berbeda di seluruh dunia.
Para remaja ini diminta mengisi survei terkait kesepian pada tahun 2000, 2003, 2012, 2015 dan 2018.
Kuesioner tersebut mencakup topik-topik seperti:
"Saya merasa seperti orang luar (atau tersisih) di sekolah",
"Saya mudah berteman di sekolah",
"Saya merasa canggung ketika berada di sekolah"
"Siswa lain sepertinya menyukai saya"
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.