KOMPAS.com - Handuk yang lembap dan berbau bisa menjadi sarang kuman, apalagi jika tidak pernah diganti.
Tetapi, sebaiknya kita juga tidak mencuci handuk secara berlebihan karena dapat merusak serat pada handuk.
Handuk yang keseringan dicuci juga akan berkurang kemampuannya untuk menyerap air dari tubuh.
Nah, kapan waktu ideal untuk mencuci handuk? Gwen Whiting dan Lindsey Boyd, co-founder The Laundress mencoba menjelaskan hal itu.
"Handuk lembap menjadi tempat berkembang biak bagi bakteri, jadi kami sarankan untuk mencucinya setelah digunakan tiga hingga empat kali," kata Whiting.
Baca juga: Serba-serbi Mencuci dan Merawat Handuk
Baik Whiting dan Boyd mencuci handuk dengan campuran larutan pembersih noda dan cairan pemutih.
Ketika kedua larutan itu digunakan secara bersamaan, akan tercipta pasta yang kuat.
Dari situ, mereka menggunakan sikat pembersih noda untuk mengoleskan campuran larutan ke handuk.
"Jika handuk memiliki bau apek, rendam terlebih dahulu dalam air panas dengan seperempat cangkir cairan cuka hingga 30 menit," tambah Whiting.
Kemudian, ia melanjutkan, cuci handuk dengan siklus air panas, dan pisahkan dari cucian sehari-hari.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.