Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekpresikan Duka di Medsos Boleh Dilakukan, asal Sadar Risikonya

Kompas.com - 04/08/2021, 16:44 WIB
Sekar Langit Nariswari,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

"Nah, yang seringkali menjadi potensi dan berkembang menjadi tidak sehat karena saat berduka tidak diberi ruang," kata dia kepada Kompas.com, Rabu (4/8/2021).

Misalnya saja, seseorang dilarang menangis ketika orangtuanya meninggal dengan alasan menunjukkan perasaan tidak ikhlas atau memberatkan jalan kepergian orang yang meninggal.

Perasaan itu kemudian makin bergejolak, tambah Lucia, dan seakan tidak diberi ruang terhadap emosi pada apa yang terjadi.

Hal itu bisa menjadi hambatan untuk berproses secara sehat.

Dia berpendapat, menyalurkan kedukan di medsos sebenarnya bisa menjadi sarana releasing emosi.

Apalagi, beberapa orang memang menjadikan platform medsos sebagai media ekspresi.

Baca juga: Cara Mengatasi Kesedihan Setelah Kematian Orang Terdekat

"Hanya saja perlu diingat, media sosial itu kan menjadi corong kita, artinya ketika kita menulis di sana, perasaan itu tidak lagi untuk kita semata," kata dia.

Lucia menambahkan, perasaan yang awalnya personal kemudian diketahui orang lain di luar diri sendiri.

Perilaku ini perlu diikuti dengan kesadaran akan kemungkinan adanya respons ketika kita menuliskan rasa duka untuk menyalurkan perasaan itu.

"Artinya saya harus siap, kalo tujuannya releasing emosi atas duka itu media sosial bisa tapi ada risiko yang potensial menyertainya," ungkap dia.
 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com