KOMPAS.com - Internet bisa menjadi alat yang hebat dan tempat dengan segudang informasi yang membuat kita dapat lebih mudah terkoneksi dengan dunia luar.
Namun, itu bukan berarti tidak ada bahaya yang mengintai setiap penggunanya, terutama bagi anak-anak.
Sebagai orangtua, kita tentunya ingin memastikan anak-anak dapat menjelajahi dunia online dengan aman, tanpa terpapar konten dewasa yang marak berseliweran di jagad maya.
Baca juga: Penting, Tips Pemakaian Gawai bagi Anak Selama Pandemi
Namun, meskipun selalu ada kemungkinan anak-anak dapat menemukan konten yang tidak seharusnya mereka lihat, kita harus tetap bersiap untuk menghadapinya.
Berikut ini adalah empat tips yang dapat dilakukan orangtua saat mencegah anak-anak terpapar konten dewasa di internet.
Sekarang orangtua dapat dengan mudah mengaktifkan fitur pengawasan parental controls di gadget atau internet.
Sayangnya, menurut BBC, fitur tersebut juga bisa berbahaya karena membiarkan orangtua menaruh banyak kepercayaan pada sistem, dan melupakan seberapa mahir anak-anak dalam berteknologi.
Ini berarti, kita tidak boleh mengandalkannya 100 persen dan penting untuk mengawasi apa yang dilakukan anak-anak saat mereka online secara langsung.
Bagian dari waspada dan berada di garda terdepan untuk mencegah anak-anak masuk ke dalam konten dewasa adalah berkomunikasi.
Komunikasi adalah bagian besar dari pengasuhan. Namun, sering kali percakapan mengenai konten dewasa dilihat sebagai hal yang memalukan oleh masyarakat.
Baca juga: Begini Cara Batasi Screen Time Anak Agar Tak Ketergantungan Gawai
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.