Perlindungan terhadap sinar matahari ini sangatlah penting, bahkan pada cuaca berawan atau di dalam ruangan sekalipun.
Sebab, sinar matahari tetap dapat menembus dari kaca jendela dan terlebih cahaya biru pada gadget kita juga dapat berperan dalam kerusakan kulit yang terlihat dari waktu ke waktu.
"Menggunakan tabir surya SPF 50+ spektrum luas dengan perlindungan UVA dan UVB dapat menjaga kita terpapar sinar UV dan mencegah penuaan dini," ujar Dr Few.
Baca juga: Memilih Tabir Surya Sesuai Kondisi Kulit
4. Retinol
Dokter Charles mengatakan bahwa salah satu bahan di dalam skincare yang berguna untuk mencerahkan kulit adalah retinol.
"Retinol dapat mencerahkan kulit melalui saluran multifaktorial, yang bekerja dengan meningkatkan pergantian sel kulit dan membantu kulit melepaskan sel-sel kulit tua yang kusam," jelasnya.
"Ini memungkinkan sel-sel kulit yang lebih muda dan lebih hidup muncul ke permukaan dengan lebih efisien," tutur dia.
Menurut Dr Zeichner, retinol merupakan bahan studi terbaik untuk mencegah munculnya garis-garis halus dan kerutan.
Bahan ini juga bekerja untuk meningkatkan pergantian sel-sel kulit, yang berarti sel-sel kulit kita bereproduksi pada tingkat yang lebih cepat sehingga meningkatkan produksi kolagen, meratakan tekstur kulit, dan mengurangi munculnya kerutan.
Baca juga: Mengenal Retinol, Andalan untuk Antipenuaan
5. Alpha hydroxy acid
"Saat pergantian sel melambat, kita tidak melepaskan sel dari permukaan kulit seperti dulu. Akibatnya, cahaya tidak memantul dengan baik dan membuat kulit kusam," jelas Dr Zeichner.
Untungnya, bahan asam alfa hidroksi atau alpha hydroxy acid (AHA) seperti glikolat atau asam laktat di dalam skincare dapat membantu meningkatkan pengelupasan kulit.
Dokter Loretta pun setuju. Dia menambahkan bahwa AHA mampu menghilangkan sel-sel kulit mati yang menyimpan pigmen dan memberikan penampilan yang kurang cerah pada kulit.
Baca juga: 7 Kebiasaan Ajaib untuk Memperlambat Penuaan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.