1. Pahami seperti apa burnout itu
Batasan yang tipis di semua bidang kehidupan, terutama pekerjaan, dapat menyebabkan perasaan demoralisasi, kelelahan, dan apatis. Apalagi jika pasangan atau kualraga tidak menghargai usahanya.
“Ini menciptakan perasaan kesepian dan ketidakberdayaan,” kata psikiater Leela R Magavi.
Burnout bermanifestasi secara berbeda tergantung pada orangnya, tetapi biasanya akan membuat seseorang mudah tersinggung dan marah.
Orang yang sedang burnout kemungkinan juga memiliki gejala fisik seperti sakit kepala, sakit perut atau otot, tekanan darah tinggi, bahkan kurang mampu menangkal infeksi karena sistem kekebalan yang berkurang.
Tanda-tanda lainnya seperti kesedihan, keputusasaan dan sinisme.
“Rasanya seperti kita tidak punya apa-apa lagi untuk diberikan kepada orang-orang di sekitar kita,” kata Mary Joye, konselor kesehatan mental berlisensi.
Diana M. Concannon, PsyD, dari Alliant University mengatakan bahwa kelelahan bukanlah suatu peristiwa melainkan ini adalah sebuah proses.
Marshall mengatakan, awasi perubahan pada pasangan kita dan gunakan itu sebagai kesempatan untuk berbicara tentang apa yang kita perhatikan.
Baca juga: Lakukan Ini Saat Merasa Frustrasi dengan Pasangan
2. Dengarkan secara aktif
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.