Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/08/2021, 05:18 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Dalam jenis makanan tersebut minyak goreng yang digunakan untuk memasak jarang diganti baru.

Banyak penelitian mengungkap, kebiasaan mengonsumsi makanan yang mengandung lemak trans meningkatkan kolesterol LDL dan menurunkan kolesterol baik atau HDL.

Sederhananya, mengonsumsi makanan dengan kandungan lemak trans memperbesar kemungkinan kita terkena penyakit jantung.

Temuan terkait diet dan risiko penyakit jantung yang dimuat American Heart Association membuktikan hal ini.

"Alasan ilmiah untuk mengurangi lemak jenuh dalam makanan didasarkan pada efek lemak jenuh yang meningkatkan low-density lipoprotein cholesterol (LDL), penyebab utama aterosklerosis."

Mengonsumsi lemak trans juga dikaitkan dengan peningkatan peradangan dalam tubuh, yang memicu sejumlah masalah kesehatan dari diabetes hingga radang sendi.

Baca juga: 5 Cara Menurunkan Kadar Kolesterol

Lemak tak jenuh

Lemak yang menyehatkan tubuh adalah lemak tak jenuh tunggal dan lemak tak jenuh ganda, yang berasal dari makanan utuh seperti buah-buahan, kacang-kacangan, biji-bijian, dan ikan.

Asam lemak omega-3 --yang terdapat pada ikan, ganggang, dan biji rami-- merupakan lemak tak jenuh ganda yang bermanfaat bagi kesehatan jantung.

"Lemak sehat membantu kita tetap sehat dan menjalani kehidupan yang berenergi dan bebas penyakit."

"Sementara lemak tidak sehat dapat berkontribusi pada penyakit kronis dan menguras energi kita."

Demikian penuturan ahli pangan dan gizi berkelanjutan Kate Geagan, MS, RD.

Baca juga: Kolesterol Baik Diduga Melindungi Liver dari Kerusakan

Manfaat mengonsumsi lemak sehat

Lemak sehat memiliki sejumlah manfaat bagi tubuh.

"Ketika membicarakan lemak, beberapa lemak berperan penting dalam memperpanjang usia dan meningkatkan vitalitas."

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com