Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/09/2021, 08:10 WIB
Anya Dellanita,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

2. Tetap memiliki jadwal

Jadwal boleh terganggu dan WFH membuat semuanya lebih fleksibel, tetapi sebaiknya kita tetap mencoba untuk menetapkan waktu bangun dan waktu tidur seperti biasa.

3. Terpapar cahaya matahari

Pastikan tubuh tetap mendapat paparan cahaya matahari yang cukup di pagi hari. Tidak mendapatkan sinar matahari bisa berdampak negatif pada kebiasaan tidur kita.

4. Jangan melakukan “nap”

Nap atau tidur sejenak memang berguna untuk mengisi energi. Namun, jika dilakukan terlalu lama bisa membuat tidur malam terganggu.

Baca juga: 10 Keuntungan Luangkan Waktu untuk Tidur Siang

5. Alihkan perhatian

Terkadang kita bangun di tengah malam dan sulit kembali tidur. Jika ini terjadi, cobalah untuk bangun dan pergilah ke ruangan lain. Mengalihkan perhatian dengan membaca, melakukan yoga, atau merajut dapat menolong kita lebih santai dan merasa tidak terganggu.

Namun, hindari stimulasi berlebih, seperti memainkan ponsel atau komputer. Selain berpotensi membuat kita melakukan doomscrolling, blue light bisa merusak mata.

6. Hindari cemas melihat jam

Saat terbangun tengah malam, kita biasanya mengecek jam dan mulai berusaha tidur, tetapi malah stres yang terjadi.

Jika ini terjadi, cobalah melakukan teknik relaksasi layaknya meditasi dan relaksasi otot progresif yang dapat membantu kita kembali tidur.

Baca juga: Posisi Tidur dengan Tangan di Dada Sebabkan Mimpi Buruk?

7. Cobalah obat tidur

Jika benar-benar sulit tidur, cobalah meminum obat tidur dari resep dokter. Namun, jangan bergantung pada obat itu.

Selain itu, obat tidur bisa membuat masalah tidur jika kita bangun di pagi hari dan tetap merasa mengantuk, lalu malah berada di kasur lebih lama. Hal itu akan menyebabkan sulit tidur keesokan harinya.

8. Lakukan terapi perilaku kognitif

Opsi lain yang bisa dipertimbangkan adalah melakukan cognitive behavioral therapy for insomnia (CBT-I) alias terapi perilaku kognitif.

“Terlepas apakah seseorang mengalami insomnia kronis sebelum atau setelah pandemi berjalam, pengobatan ini sudah teruji secara ilmiah dan efektif bagi pasien,” ujar Dr Drerup.

Baca juga: 3 Minuman yang Bisa Gantikan Obat Tidur untuk Atasi Insomnia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com