Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Unik tentang Gigi Gingsul yang Sering Dianggap Pemanis

Kompas.com, 8 September 2021, 23:00 WIB
Sekar Langit Nariswari,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gigi gingsul kembali menjadi pembahasan karena unggahan Chelsea Olivia di media sosialnya.

Ia harus merapikan giginya, namun berisiko menghilangkan gingsul yang sudah menjadi ciri khas penampilan dan senyumnya selama bertahun-tahun.

Rupanya, ada risiko kesehatan yang mengancam jika dia terus mempertahankan gigi taringnya yang tidak sejajar itu.

Selama ini, pemilik gigi gingsul kerap dianggap manis dengan senyum yang khas.

Baca juga: Benarkah Gigi Gingsul Harus Dicabut Seperti Chelsea Olivia?

Ta jarang, memiliki gigi gingsul dianggap bagus untuk penampilan seseorang dan menjadi kebanggaan tersendiri.

Terbukti, banyak yang tertarik membuat gigi gingsul buatan demi penampilan yang lebih menarik dan tampil lebih percaya diri.

Penyebab gigi gingsul

Gingsul sebenarnya adalah gigi yang tumbuh tidak sejajar, tumpang tindih atau keluar dari alur seharusnya.

Kondisi ini bisa terjadi pada semua gigi, namun seringkali gingsul di taring diartikan sebagai hal yang baik untuk penampilan.

Ada berbagai hal yang menjadi penyebab gigi gingsul tumbuh. Misalnya saja, rahang bagian atas dan bawah tidak memiliki ukuran yang sama.

Gigi gingsul juga bisa menjadi merupakan bawaan lahir seseorang, kehilangan gigi susu terlalu cepat, atau kecocokan restorasi gigi yang tidak tepat.

Baca juga: Chelsea Olivia: 29 Tahun Senyum dengan Gigi Gingsul, Sekarang Saatnya Say Goodbye

Selain itu, kebiasaan di waktu kecil juga bisa menjadi penyebab gigi gingsul. Contohnya kebiasaan mengisap jempol, penggunaan dot di atas usia tiga tahun, atau penggunaan botol dalam waktu lama.

Dampak kesehatan dari gigi gingsul

Keberadaan gigi gingsul bisa memberikan masalah kesehatan bagi pemiliknya.

Sehingga, kadang gigi tersebut harus dicabut untuk mencegah masalah yang lebih serius, seperti yang dialami Chelsea Olivia.

Dikutip dari Healthline, ada beberapa risiko kesehatan yang muncul jika gigi gingsul tidak dicabut antara lain:

  • Masalah gigi dan mulut

Gigi yang tidak rapi ini dapat menyebabkan kerusakan gigi dan penyakit gusi termasuk karies, bau mulut dan gigi berulang.

Jika tidak ditangani, penyakit gusi dapat menyebabkan periodontitis, infeksi yang lebih serius yang dapat merusak tulang dan gigi.

  • Gangguan pencernaan dan mengunyah

Gigi gingsul tumbuh di lokasi yang tidak semestinya sehingga menggangu fungsinya untuk menguyah.

Baca juga: Belum Tentu karena Makanan, Ini 5 Penyebab Bau Mulut

Hal ini dapat menyebabkan masalah pencernaan karena makanan tidak dikunyah sempurna.

  • Gigi menjadi aus

Kondisi ini juga dapat menyebabkan gigi lebih mudah aus yang berpengaruh pada gusi dan otot rahang.

Akibatnya, gigi akan mudah rusak, retak termasuk gangguan sendi temporomandibular, dan sakit kepala kronis.

  • Gangguan saat berbicara

Tidak banyak yang menyadari jika gigi gingsul dapat memengaruhi cara seseorang berbicara. Hal ini dapat mengganggu artikulasi maupun pengucapan ketika kita ngobrol.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Wellness
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Parenting
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Parenting
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Wellness
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Wellness
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Relationship
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau