KOMPAS.com - Eksim adalah kondisi yang menyebabkan kulit meradang, iritasi, dan gatal. Salah satu gejala eksim yang utama adalah kulit kering yang disertai gatal.
Dr Arini Astasari Widodo, SpKK menjelaskan, rasa gatal pada eksim atopik sangat dominan dibandingkan kondisi kulit sejenis, seperti psoriasis.
Pada psoriasis, penderita bisa merasakan gatal tetapi cenderung ringan.
Baca juga: Penyebab Eksim dan Gejala yang Perlu Diwaspadai
"Meskipun eksim sangat gatal, kita tetap harus menahan godaan untuk menggaruk," kata Arini, belum lama ini.
Arini menjelaskan, gatal tersebut dapat memicu siklus "itch-scratch" atau gatal-garuk. Artinya, kondisi tersebut memicu penderita terus menggaruk sehingga memperburuk pertahanan kulitnya dan meningkatkan kemungkinan infeksi, peradangan, dan respons imun.
Dengan itu, peningkatan respons imun akan memperburuk kondisi kulit dan gejala gatal, sehingga siklus tidak berhenti.
"Dengan kata lain, gatal yang digaruk akan memperparah penyakit dan akan membuat semakin gatal, sehingga gatal dan penyakit tidak sembuh-sembuh," tuturnya.
Pada beberapa orang, garukan keras yang sering dilakukan juga dapat menimbulkan luka pada kulit. Luka pada kulit tersebut pada akhirnya dapat menjadi tempat masuk kuman sehingga dapat terjadi infeksi sekunder pada kulit yang mengalami eksim.
"Jika eksim tidak ditangani, kulit dengan luka kronis dapat berbekas dan mengalami perubahan warna, tekstur, dan ketebalan," ucap Arini.
Baca juga: Kenali Rasa Gatal di Tubuh, Bisa Jadi Pertanda Berbagai Penyakit
Sementara itu, beberapa cara mengurangi gatal akibat eksim antara lain:
Baca juga: Perhatikan, 10 Penyebab Kulit Kepala Terasa Gatal
Arini menjelaskan, kekambuhan eksim selalu diawali dengan adanya pemicu gatal. Pemicu gatal tersebut bisa berbeda-beda pada setiap orang.
"Oleh karena itu harus menemukan pemicu gatal tersebut dan menghilangkannya," kata dia.
Kelembapan kulit dan barrier kulit yang utuh sangat penting untuk mencegah eksim kambuh.