Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/09/2021, 20:00 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

7. De Ville Tresor Power Reserve

Omega De Ville Tresor Power ReserveOmega Omega De Ville Tresor Power Reserve
Jika boleh diibaratkan, "nasib" model jam tangan De Ville setali tiga uang dengan model Railmaster, kalah pamor dari Seamaster dan Speedmaster.

Tetapi bagi mereka yang menyukai kemewahan dan keanggunan, De Ville Tresor Power Reserve tak boleh diabaikan.

Jam tangan ini diberi warna burgundy di bagian dial dan tali kulit.

Warna tersebut ditabrakkan dengan tone rose gold yang bisa dilihat di bagian cangkang, indeks penunjuk jam, jarum jam dan menit, serta subdial yang terletak di atas indikator angka 6.

Motor penggerak yang ditanamkan Omega pada De Ville Tresor Power Reserve adalah mesin manual winding, serasi dengan tampilan wajah jam tangan yang terkesan vintage.

Baca juga: Serba Hitam, Arloji Selam yang Ditawarkan Omega

8. Master Chronometer Tourbillon

Omega Master Chronometer TourbillonOmega Omega Master Chronometer Tourbillon
Pada 1947, Omega disebut sebagai watchmaker Swiss pertama yang mengadopsi komplikasi tourbillon pada jam saku ke dalam jam tangan.

Penggunaan tourbillon dalam jam tangan yang dilakukan Omega membuka jalan bagi merek lain semacam Franck Muller dan Audemars Piguet untuk ikut serta mengenalkan komplikasi ini pada dunia.

Tetapi baru di tahun 1994 Omega menciptakan jam tangan pertama dengan mekanisme tourbillon, yakni De Ville Central Tourbillon.

Desain De Ville Central Tourbillon membuktikan keahlian Omega sebagai pembuat jam.

Cage atau "kandang" tempat tourbillon berada diletakkan persis di bagian tengah dial, bukan di bagian pinggir seperti yang diterapkan kebanyakan watchmaker kala itu.

Oleh Omega, penempatan tourbillon di tengah dial ini kembali ditampilkan pada arloji Master Chronometer Tourbillon.

Master Chronometer Tourbillon dibekali fitur berupa mesin hand-wound 2640 serta ketahanan terhadap guncangan.

9. Constellation 41mm

Omega Constellation 41mmOmega Omega Constellation 41mm
Orang-orang yang menjunjung tinggi estetika atau keindahan dalam sebuah karya akan beranggapan bahwa desain Omega Constellation sangatlah liar dan tidak cocok digunakan oleh mereka yang berdasi.

Hal ini terlihat dari dua claw atau "cakar" yang seolah mencengkeram bagian bezel di sisi kiri dan sisi kanan. Claw tersebut diberi aksen rose gold.

Bentuk indeks penunjuk waktu pada dial terinspirasi dari gedung Freedom Tower di New York, AS. Gedung itu sudah berganti nama menjadi One World Trade Center.

Constellation 41mm adalah timepiece sempurna bagi penggemar Omega yang ingin tampil berbeda tanpa harus terpaku dengan model Speedmaster atau Seamaster.

Baca juga: Arloji Unik dari Omega untuk Mengenang James Bond

10. Seamaster Diver 300m 007 Edition

Omega Seamaster Diver 300m 007 EditionOmega Omega Seamaster Diver 300m 007 Edition
Seamaster Diver 300m 007 Edition dibuat Omega untuk "menemani" aksi Daniel Craig yang memerankan karakter James Bond di film No Time No Die.

Arloji ini memiliki cangkang besar 42 mm, disertai material atau sinar luminescent berwarna cokelat pasir untuk menegaskan kesan militer.

Simbol panah di atas indikator angka 6 mengacu pada lambang yang digunakan untuk menandai properti pemerintah Inggris.

Simbol panah itu juga dihadirkan di cangkang belakang, bersama angka 62 yang merujuk pada tahun peluncuran film Dr No yang dibintangi Sean Connery.

Baca juga: Omega Bond Seamaster 300M Kini Dibalut Platinum-Gold Padat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com