KOMPAS.com - Bau ketiak yang berlebih sangatlah mengganggu kepercayaan diri, meskipun hal ini sebetulnya umum dialami oleh kebanyakan orang.
Sebagian orang menggunakan deodoran atau parfum sebagai salah satu cara menghilangkan bau ketiak. Namun, cara itu ternyata tak selalu berhasil.
Bau ketiak berasal dari keringat berlebih. Melansir Medical News Today, berkeringat adalah fungsi tubuh yang normal dan merupakan cara tubuh menurunkan suhu tubuh sehingga tak kepanasan.
Ada sekitar 2-4 juta kelenjar kerringat di tubuh kita. Sebagian besar di antaranya adalah kelenjar keringat ekrin, sementara lainnya adalah kelenjar keringat aopkrin.
Kita memiliki banyak kedua jenis kelenjar keringat ini di ketiak.
Ada beberapa penyebab munculnya keringat. Misalnya, ketika kita berolahraga, kelenjar keringat akan mengeluarkan keringat yang menguap dan mendinginkan tubuh.
Stres dan emosi yang intens juga bisa membuat seseorang berkeringat.
Kelenjar ekrin mengeluarkan cairan bening yang tidak berbau. Namun, jika mengering di kulit, itu bisa berbau.
Sedangkan kelenjar apokrin mengeluarkan cairan kental yang berbau ketika bercampur dengan bakteri pada kulit.
Kelenjar keringat menjadi lebih aktif baik pada pria maupun wanita selama masa pubertas. Akibatnya, biasanya remaja mulai merasakan bau ketiak padahal sebelumnya tidak.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.