Ini bisa disebabkan oleh masalah mata kering akibat perubahan hormonal, terutama penurunan hormon androgen, atau penyakit autoimun.
Ketika kita berkedip, biasanya air mata akan didistribusikan secara merata di sekitar mata, sehingga mata tetap lembap dan nyaman.
Namun, ketika produksi air mata berkurang, mata kita bisa menjadi kering dan terasa gatal atau memberi sensasi terbakar.
Gangguan penglihatan ini berisiko dialami semua orang, tapi utamanya pada wanita paruh baya.
Untuk mengatasi gangguan penglihatan ini, dokter biasanya akan meresepkan air mata buatan, gel, atau salep.
Selain itu, beberapa sumber makanan tinggi asam lemak omega-3 juga diyakini mampu mencegah masalah mata kering. Beberapa sumber makanan tersebut seperti ikan salmon dan ikan-ikan lainnya.
Namun, bukti penelitiannya tidak konklusif.
Baca juga: Mengenali Kondisi Mata Kering, Pemicu, dan Cara Mengatasinya
Adanya floaters atau bercak pada penglihatan adalah hal normal. Namun, jika terjadi secara mendadak, adanya floaters bisa menjadi tanda adanya robekan di retina mata, yang bisa berujung pada kehilangan penglihatan.
Mengapa floaters bisa muncul di usia 40 tahun ke atas?
Mata dipenuhi oleh zat bening seperti gel yang perlahan menyusut seiring bertambahnya usia, sehingga melepaskan gumpalan kecil sel dan puing-puing.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.