Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah 4 Jenis Beras yang Paling Sehat untuk Dikonsumsi, Apa Saja?

Kompas.com - 22/09/2021, 10:31 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber Healthline

4. Beras merah

Varietas beras merah seperti beras merah Himalaya atau beras kargo merah Thailand sangat berpigmen dan mengandung berbagai nutrisi, serta senyawa yang bermanfaat.

Jenis ini lebih tinggi protein dan seratnya daripada varietas beras putih, tetapi yang paling menonjol adalah kandungan antioksidannya.

Seperti beras hitam, beras ini juga tinggi antioksidan flavonoid, termasuk anthocyanin apigenin, myricetin, dan quercetin.

Flavonoid dapat membantu mengurangi peradangan di tubuh, menjaga kadar radikal bebas tetap terkendali, serta dapat mengurangi risiko kondisi kronis seperti penyakit jantung dan diabetes tipe 2.

Baca juga: 7 Manfaat Beras Merah bagi Kesehatan

Menghindari beras dengan arsenik tinggi

Mungkin kita telah banyak mendengar tentang beras yang mengandung arsenik tinggi dan merupakan karsinogen yang meningkatkan risiko kanker, diabetes, penyakit jantung, dan autoimun.

"Untuk orang dewasa, rekomendasinya adalah makan tidak lebih dari dua porsi per minggu, termasuk sirup beras dan tepung beras yang mungkin ada pada label beberapa makanan kemasan," terang Petersen.

"Adapun, beras berbiji pendek ternyata memiliki lebih sedikit arsenik daripada beras berbiji panjang," tambah dia.

Kabar baiknya, kita dapat mengurangi kandungan karsinogen dalam nasi dengan teknik memasak beras yang tepat.

Petersen menyarankan untuk membilas beras terlebih dahulu sekitar lima kali. Kemudian, gunakan perbandingan air dan beras lebih dari 2:1 untuk menanak nasi.

Untuk mengatasi efek buruk apapun, dia juga merekomendasikan kita agar menyajikan nasi dengan makanan tinggi antioksidan seperti sayuran hijau, ubi jalar, sayuran silangan, dan kunyit.

Baca juga: 4 Manfaat Sorgum sebagai Pengganti Beras

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com