Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/09/2021, 13:02 WIB
Intan Pitaloka,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber CNN

“Berlian Moissanite dan perhiasan yang diciptakan di laboratorium dapat dibersihkan dengan cara yang sama seperti kita membersihkan berlian alami atau batu permata halus lainnya,” kata O'Connell.

Dia merekomendasikan untuk menggunakan pembersih perhiasan komersial non-asam, atau menggunakan sabun, air hangat, dan sikat gigi untuk menggosok permata dengan lembut.

6. Cara membersihkan perhiasan mutiara dan opal

Mutiara, opal, batu bulan, dan permata lainnya yang berada di bawah 8 pada skala kekerasan Mohs memerlukan penanganan khusus.

Baca juga: Bertabur Berlian dan Mutiara, Harga Masker Ini Capai Rp 135 Juta

Selalu periksa instruksi pabriknya pada produk pembersih perhiasan sebelum menggunakannya pada batu mulia apa pun.  Cara yang paling baik menggunakan lap perhiasan yang aman untuk mutiara, karena sangat halus.

Biasanya pembersih cair dan busa tidak aman digunakan pada perhiasan mutiara dan opal, meskipun ada beberapa yang diformulasikan khusus untuk digunakan pada permata lunak.

Karena mutiara dan opal adalah batu lunak, jangan merendamnya dalam cairan mengandung alkohol karena dapat menumpulkan kilaunya atau bahkan merusaknya.

7. Cara membersihkan perhiasan imitasi

Sebagian besar perhiasan imitasi dapat dibersihkan dengan cara yang sama seperti perhiasan sesungguhnya.

Namun, ada satu pengecualian utama, yaitu hindari air panas saat merendam perhiasan imitasi.

Hal ini dikarenakan air panas dapat melelehkan lem yang sering digunakan untuk menyatukan bagian-bagian perhiasan imitasi, dan juga dapat melonggarkan batu dan menyebabkannya terlepas.

Untuk membersihkan perhiasan imitasi, gunakan sabun yang lembut dan sikat lembut untuk membersihkan kotoran dan penumpukan noda dengan lembut. Kain pemoles juga merupakan pilihan yang baik untuk membersihkan perhiasan imitasi.

Baca juga: Perhiasan Karya Desainer Indonesia Menyala di Red Carpet

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com