Suplemen Probiotik Cegah Diare Efek Samping Antibiotik

KOMPAS.com - Yogurt termasuk salah satu makanan super yang memiliki segudang manfaat, terutama dalam hal kesehatan pencernaan kita.

Menariknya, sebuah studi baru yang diterbitkan di Nutrients menemukan bahwa strain probiotik tertentu dapat mengurangi efek negatif antibiotik pada mikrobioma usus.

Salah satu efek samping antibiotik adalah diare. Kondisi ini dialami satu dari lima orang karena obat tersebut mengganggu mikrobioma usus yang sehat.

Para peneliti menemukan bahwa strain probiotik Bifidobacterium animalis subspesies lactis BB-12 (“BB-12”) dapat melindungi kita dari diare akibat antibiotik.

Baca juga: Hati-hati, Jangan Beri Antibiotik untuk Anak yang Terinfeksi Covid-19

“Banyak orang akan mengalami diare dengan kram saat minum anitbiotik, dan berhenti minum antibiotik lebih awal, sehingga dapat menyebabkan masalah,” kata Daniel Merenstein, MD, profesor kedokteran keluarga dan direktur penelitian kedokteran keluarga di Universitas Georgetown.

“Kadang-kadang mereka beralih ke antibiotik lain, yang bahkan lebih kuat, yang menyebabkan resistensi di kemudian hari,” imbuhnya.

Menghentikan pengobatan antibiotik lebih awal padahal infeksinya masih ada dapat menyebabkan kita minum obat baru lagi.

Ada pula pasien yang tetap menggunakan antibiotik untuk waktu yang lama dapat mengalami diare Clostridioides difficile (C. diff).

Merenstein mengatakan bahwa infeksi C. diff berpotensi berbahaya karena pasien mungkin mengalami gejala radang usus gastrointestinal yang lebih buruk.

Untuk mencegah diare dan meningkatkan toleransi dengan efek samping terkait antibiotik, para peneliti melihat probiotik sebagai cara untuk mengurangi ketidaknyamanan ini.

Baca juga: Harus Tahu, Probiotik Bukan Obat Utama Masalah Pencernaan