Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Mencegah Risiko Sepsis ketika Mengalami Infeksi

Kompas.com - 11/10/2021, 20:33 WIB
Sekar Langit Nariswari,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Infeksi yang tidak diobati dapat menyebabkan sistem kekebalan menjadi overdrive dalam upaya untuk menghentikan penyakit. Akibatnya, terjadi peradangan yang meluas ke seluruh tubuh dan jika terlalu banyak memicu pembekuan darah yang menyebabkan kegagalan organ.

Baca juga: Risiko Long Covid Bisa Diprediksi Sejak Awal Infeksi, Benarkah?

Merawat luka terbuka

Luka terbuka yang tidak dibersihkan dan dirawat dapat menjadi infeksi dan risiko sepsis. Hindari kemungkinan buruk tersebut dengan memberikan perawatan yang tepat ketika memiliki luka.

Bersihkan luka dengan air mengalir atau alkohol kesehatan dan berikan salep antibiotik. Jika lukanya terlalu besar, periksakan ke dokter agar dijahit dan bisa pulih sempurna.

Tutupi luka agar tidak kotor dan terkontaminasi dengan berbagai kuman dan bakteri di sekitar.

Minum antibiotik sesuai petunjuk

Jika infeksi yang dialami cenderung serius, dokter akan memberikan resep antibiotik yang harus kita konsumsi. Pastikan untuk meminumnya dan menghabiskannya sesuai petunjuk.

Jangan menyisakannya hanya karena merasa sudah sembuh. Kebiasaan ini dapat memicu perkembangan infeksi baru atau menyebabkan kekebalan.

Infeksi juga dapat berubah menjadi sepsis ketika antibiotik yang diresepkan tidak efektif. Konsultasikan segera dengan dokter apabila merasa kondisi kesehatan tak jua berubah meskipun antibiotik sudah dihabiskan.

Baca juga: Waspadai Efek Samping Antibiotik pada Sistem Kekebalan Tubuh

Mencuci tangan dan menjaga kebersihan

Cara lain untuk mencegah infeksi, yang dapat memicu sepsis adalah dengan menjaga kebersihan.

"Cara dengan sering mencuci tangan untuk mengurangi penyebaran bakteri, virus, dan jamur," jelas Rebecca Lee, RN, ahli kesehatan yang berbasis di New York, Amerika Serikat.

Cuci tangan dengan air mengalir menggunakan sabun. Gosok seluruh bagian dan sela-sela jari maupun kuku untuk menghilangkan kuman dan bakteri secara menyeluruh.

Para pakar menyarankan mencuci tangan selama 15-20 detik untuk hasil yang optimal. Jika tidak memiliki air dan sabun, bisa juga menggunakan produk pembersih seperti hand sanitizer.

Pastikan untuk selalu mencuci tangan sebelum makan, setelah ke kamar mandi, setelah batuk atau bersin dan berkontak dengan benda asing.

Baca juga: Wimar Witoelar Didiagnosis Sepsis Sebelum Meninggal, Apa Itu?

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com