Tak jarang remaja mengalami kesulitan tidur sebelum pukul 23.00. Selain karena tanggung jawab dan gangguan sosial, perubahan hormonal di masa pubertas juga memengaruhi kebiasaan tidur mereka.
Sebuah studi tahun 2013 di Journal of Adolescent Health menemukan bahwa remaja yang tidur lebih larut dari pukul 23:30 cenderung memiliki nilai rata-rata yang lebih rendah dan lebih rentan terhadap masalah emosional daripada mereka yang tidur lebih awal.
Studi ini menggarisbawahi pentingnya orangtua menegakkan membantu mereka disiplin dengan jadwal tidur dan mengurangi penggunaan perangkat elektronik di malam hari.
Baca juga: Seburuk Apa Cahaya Biru dari Gawai Hingga Lampu LED ke Mata
Dalam sebuah studi tahun 2015 yang diterbitkan dalam Depression and Anxiety, disebutkan bahwa salah satu akibat sering begadang adalah lebih mungkin mengalami gangguan depresi dan kecemasan, dibandingkan dengan orang yang terbiasa tidur lebih awal.
Tidur larut malam juga lebih mungkin berdampak negatif terhadap suasana hati, dengan suasana hati yang lebih di pagi harinya.
Penelitian lain menunjukkan bahwa hubungan antara pola tidur night owl dengan depresi mungkin sangat umum terjadi pada penderita diabetes.
Sebelumnya, penelitian tahun 2008 yang dipublikasikan di Personality and Individual Differences menemukan terbiasa tidur dan bangun lebih awal hari berkaitan dengan sifat keramahan dan kehati-hatian. Sebaliknya, sering begadang berkaitan dengan neurotisme pada wanita dan remaja.
Baca juga: Jangan Sepelekan! 21 Ciri-ciri Mental Breakdown dan Cara Mengatasinya
Tentu saja tidak semua orang yang sering begadang melalukan hal itu dan tidak ada bukti bahwa begadang mengarahkan pada perilaku ini.
Namun faktanya, jika seseorang begadang karena tidak bisa tidur, perilaku tidak sehat ini mungkin menjadi bagian dari masalahnya.
Baca juga: Awas, Minum Alkohol Jumlah Sedang Pun Tetap Pengaruhi Jantung
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.