Meskipun susu kedelai mengandung konsentrasi isoflavon yang lebih rendah daripada produk kedelai lainnya, seperti tahu atau edamame, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Cancer Causes & Control menemukan pria yang mengonsumsi lebih dari satu cangkir susu kedelai sehari mampu menurunkan risiko kanker prostat hingga 70 persen, dibandingkan dengan mereka yang mengkonsumsinya lebih sedikit atau tidak sama sekali.
Baca juga: 5 Makanan Pencegah Kanker Prostat
Susu kedelai tak terlepas dari reputasi buruk.
Beberapa orang meyakini kedelai dapat meningkatkan risiko kanker dan sangat berbahaya bagi penderita kanker payudara.
Keyakinan ini muncul dari penelitian pada hewan yang menemukan bahwa tikus yang mengonsumsi isoflavon dosis tinggi lebih mungkin mengembangkan kanker payudara.
Namun, American Cancer Society menulis, tikus memproses kedelai dengan cara yang berbeda dari manusia dan belum ditemukan hasil yang sama pada manusia.
Para peneliti juga memberi makan tikus-tikus tersebut jumlah kedelai yang tidak akan didapatkan orang dari asupan makanan moderat.
Bahkan, bagi orang-orang yang ingin menerapkan pola makan untuk menurunkan risiko kanker, kedelai adalah makanan tambahan yang baik.
Baca juga: Kebiasaan Berolahraga di Pagi Hari Terbukti Menurunkan Risiko Kanker
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.