Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/10/2021, 20:03 WIB
Gading Perkasa,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mata merah termasuk gangguan mata yang paling sering dialami. Bisa jadi, mata merah itu disebabkan mata kita yang terlalu "sibuk" menatap layar perangkat. Kurang tidur juga dapat membuat mata memerah.

Tetapi, bukan hanya itu hal-hal yang menimbulkan mata merah alias pink eye. Dalam dunia medis, ada istilah yang disebut konjungtivitis. Apa itu?

Konjungtivitis merujuk pada kondisi mata merah akibat peradangan di selaput yang melapisi permukaan bola mata dan kelopak mata bagian dalam.

Kondisi ini bisa disertai dengan rasa gatal pada mata, dan mata yang berair atau mengeluarkan cairan.

"Konjungtivitis berarti peradangan pada konjungtiva, lapisan di bagian luar mata. Kondisi ini bisa disebabkan oleh virus bakteri, bakteri, atau alergen," kata Leonard Pollack, MD, kepala pediatri rawat inap di Henry Ford Medical Group di Detroit, AS.

Baca juga: Benarkah Mata Merah Bisa Jadi Gejala Covid-19?

Setidaknya, terdapat empat jenis penyakit mata merah (pink eye), meliputi:

1. Mata merah karena virus (viral pink eye)

Virus adalah penyebab paling umum dari mata merah, dan konjungtivitis virus menyebar dengan mudah.

Adenovirus, kondisi yang bertanggung jawab atas sebagian besar kasus flu biasa, juga sering menjadi penyebab konjungtivitis.

"Ketika kita memikirkan penyakit mata merah muda biasa, itu adalah konjungtivitis virus, dan kebanyakan terjadi pada anak-anak," kata Sonal Tuli, MD, juru bicara klinis di American Academy of Ophthalmology.

Kondisi mata berwarna merah muda pada anak disebabkan oleh kebiasaan anak yang berada di tempat ramai seperti sekolah dan anak jarang mencuci tangan lalu menyentuh mata.

Baru-baru ini, para ilmuwan mencantumkan mata merah pada daftar gejala yang dapat menandakan infeksi Covid-19, namun hanya pada sebagian kecil kasus.

Baca juga: Memahami Kaitan Mata Merah dengan Gejala Covid-19 pada Anak

2. Mata merah akibat bakteri (bacterial pink eye)

Sebagian bakteri yang memicu radang tenggorokan, infeksi telinga, infeksi sinus, dan bahkan beberapa penyakit menular seksual, juga dapat menyebabkan mata merah.

Seperti mata merah yang disebabkan virus, bacterial pink eye juga menular, tetapi gejalanya sedikit berbeda.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com